Sering Sakit Pinggang Kanan? Ini Penyebab dan Solusi Alaminya

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 16 Jun 2025 - 19:54

Sering Sakit Pinggang Kanan? Ini Penyebab dan Solusi Alaminya--Foto: Freepik

sering sakit pinggang kanan? ini penyebab dan solusi alaminya                            koranprabumulihpos.com - keluhan nyeri pada bagian pinggang sebelah kanan bisa menjadi gangguan yang cukup signifikan bagi kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. 
meski terasa mengganggu, kondisi ini umumnya bisa diredakan dengan perawatan ringan di rumah tanpa perlu penanganan medis langsung.
keluhan ini lebih sering dialami oleh orang dewasa, khususnya mereka yang telah berusia di atas 30 tahun dan sering terlibat dalam pekerjaan fisik berat seperti mengangkat beban. meski demikian, anak-anak maupun remaja juga bisa mengalaminya.
beberapa faktor dapat menjadi penyebab munculnya rasa sakit di pinggang kanan, seperti postur tubuh yang kurang tepat saat duduk atau berdiri, cara mengangkat benda yang keliru, kelebihan berat badan, stres, kurang bergerak, hingga olahraga yang berlebihan. 
baca juga:kenapa jatuh di kamar mandi bisa fatal? ini kata medis
baca juga:5 makanan sehat untuk mengontrol tekanan darah tetap stabil
dalam banyak kasus, nyeri ini bersifat sementara dan bisa diatasi dengan tindakan sederhana di rumah.
cara sederhana mengurangi nyeri di pinggang kanan
penanganan nyeri sebaiknya disesuaikan dengan pemicunya serta tingkat keparahannya. bila nyeri masih ringan, anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
1. hindari mengangkat beban berat secara berlebihan
mengangkat benda berat dengan cara yang salah dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot pinggang. gunakan tas punggung (ransel) untuk mendistribusikan beban secara seimbang di kedua sisi tubuh.
baca juga:hati-hati! marah berlebihan bisa ganggu kesehatan, ini 10 cara ampuh mengatasinya
baca juga:ampuh dan memiliki banyak manfaat kesehatan, ini 5 ramuan herbal penghancur batu ginjal
2. perbaiki postur tubuh
postur yang buruk saat duduk atau berdiri dapat memperparah nyeri pinggang. usahakan untuk selalu duduk tegak dan berdiri dengan bahu lurus. sebaiknya juga kurangi penggunaan sepatu hak tinggi karena bisa menambah tekanan pada pinggang.
3. hindari duduk terlalu lama
duduk dalam durasi panjang tanpa jeda bisa membuat otot menjadi kaku. bangkitlah setiap setengah jam sekali dan lakukan peregangan ringan untuk menjaga otot tetap lentur.
4. coba yoga secara rutin
latihan yoga bisa meningkatkan kelenturan serta mengurangi ketegangan otot, termasuk pada area pinggang. jika anda baru mulai, sebaiknya dibimbing oleh instruktur agar menghindari gerakan yang salah.
baca juga:waspada kenaikan kasus covid-19, kemenkes indonesia keluarkan edaran khusus
baca juga:manfaat rebusan daun seledri untuk kesehatan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol
5. pertimbangkan terapi seperti pijat atau akupunktur
terapi pijat dan akupunktur bisa menjadi solusi untuk mengurangi nyeri, asalkan dilakukan oleh terapis atau ahli yang berpengalaman dan memiliki izin praktik.
6. berhenti merokok
kebiasaan merokok dapat mempercepat kerusakan tulang dan memperburuk kondisi tulang belakang. mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini bisa berdampak positif pada kesehatan pinggang.
7. jaga berat badan tetap sehat
berat badan berlebih dapat memberi tekanan ekstra pada tulang belakang. dengan menjaga pola makan dan berat badan ideal, tekanan tersebut bisa dikurangi.
8. gunakan obat pereda nyeri bila diperlukan
jika rasa sakit cukup mengganggu, anda bisa menggunakan obat-obatan seperti ibuprofen atau paracetamol. untuk penggunaan luar, salep pereda nyeri yang mengandung capsaicin atau methyl salicylate bisa dipertimbangkan, sesuai petunjuk atau rekomendasi dokter.
baca juga:waspada kenaikan kasus covid-19, kemenkes indonesia keluarkan edaran khusus
baca juga:6 makanan kaya selenium yang harus dicoba untuk tubuh sehat
selain itu, olahraga ringan seperti berjalan santai, berenang, atau bersepeda secara teratur juga dapat membantu, selama tidak dilakukan secara berlebihan.
namun, bila nyeri disertai gejala lain seperti demam, mual, sakit saat buang air kecil, atau kesulitan bergerak, kemungkinan besar terdapat kondisi medis yang lebih serius, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, atau gangguan pada tulang belakang.
apabila keluhan tidak menunjukkan perbaikan dalam beberapa hari atau justru memburuk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 17 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan