Menkes Imbau Warga Tetap Waspada COVID-19 Meski Kasus Terkendali: Protokol Kesehatan Jangan Kendor!

Menkes Imbau Warga Tetap Waspada COVID-19 Meski Kasus Terkendali, Protokol Kesehatan Jangan Kendor--Antara
BANDUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19.
Meskipun data terkini menunjukkan bahwa situasi pandemi di Indonesia berada dalam kondisi terkendali, ia menegaskan bahwa potensi penularan masih ada, terlebih dengan munculnya varian-varian baru virus corona di berbagai wilayah, termasuk negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
“Kalau kita lihat, memang kasus di Indonesia sekarang cukup rendah. Positivity rate-nya masih di bawah satu persen. Tapi itu bukan berarti kita boleh lengah. Di beberapa negara ASEAN, mulai terlihat ada sedikit lonjakan kasus. Jadi kita harus tetap waspada,” ujar Budi saat ditemui di Bandung pada hari Selasa.
Menurut Budi, masyarakat harus mengambil langkah proaktif jika mengalami gejala gangguan pernapasan, seperti batuk atau flu. Ia menyarankan agar masyarakat segera melakukan pemeriksaan atau tes COVID-19 untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
BACA JUGA:Per 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tetap Gratis Untuk?
BACA JUGA:Waspada Kenaikan Kasus COVID-19, Kemenkes Indonesia Keluarkan Edaran Khusus
“Kalau ada yang batuk, jangan dianggap remeh. Segera periksa. Itu lebih baik daripada menunggu sampai kondisi memburuk,” lanjutnya.
Subvarian Omicron Masih Mendominasi, Vaksinasi Jadi Pelindung Efektif
Budi menjelaskan bahwa kasus-kasus terbaru COVID-19 di Indonesia umumnya disebabkan oleh subvarian Omicron. Subvarian ini menurutnya relatif lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya, terutama bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin lengkap.
“Alhamdulillah, virus yang beredar saat ini tergolong lemah. Subvarian Omicron ini tidak terlalu ganas, apalagi terhadap mereka yang sudah divaksin,” jelasnya.
BACA JUGA:Debat Panas Soal Asal-usul COVID-19: Bukti dari Pasar Wuhan atau Kebocoran Laboratorium?
Namun, kelemahan dari subvarian tersebut bukan berarti dapat diabaikan. Penularan tetap bisa terjadi, khususnya di tempat-tempat ramai dan tertutup.
Karena itu, Menteri Kesehatan tetap menyarankan penerapan disiplin protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak saat berada di lingkungan publik atau ketika berinteraksi dengan orang yang menunjukkan gejala.