Wako Prabumulih Akan Fasilitasi Pemasaran Hasil Olahan Jagung

KORANPPRABUMULIPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih terus lakukan upaya penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal.

Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui lomba kreasi pangan olahan jagung, yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih. 

Kegiatan yang diikuti oleh 15 Kelompok Wanita tani (KWT) Asal Enam Kecamatan yang ada di Kota Prabumulih, mengusung tema inovasi olahan jagung unjuk berkelanjutan.

Dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kreatifitas dalam olahan pangan lokal, khususnya anggota kelompok berlomba yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Prabumulih Sambut Positif Kepengurusan Baru SMSI, Siap Perkuat Sinergi Informasi Publik

Sehingga berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat melalui aktivitas UMKM dan KWT Kota Prabumulih. 

Wali Kota Prabumulih, H Arlan Bahkan menjanjikan akan memfasilitasi para UMKM dan ibu-ibu KWT yang menghasilkan makanan olahan jagung agar bisa diterima di pasaran, seperti Indomaret dan Alfamart.

"Nanti minta tolong Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian, untuk mempermudahkan izin para pelaku usaha UMKM agar kita bisa membantu pemasarannya," katanya saat menyampaikan sambutan pada lomba makanan hasil olahan jagung, di pendopoan rumah dinas Walikota Prabumulih, Selasa 3 Juni 2025.

Dia juga meminta kepada skpd terkait para UMKM untuk terus dibina agar dapat terus berkelanjutan. Apalagi menurut Wali Kota Prabumulih adalah makan yang paling sehat semua jenis makanan dari jagung. 

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Mantapkan Strategi Peningkatan SAKIP dan Reformasi Birokrasi

"Kita juga berencana agar hasil olahan yang dibuat oleh para ibu-ibu dijajakan malam-malam untuk memanfaatkan pasar tradisional modern (PTM) 1 yang saat ini sudah kosong, " katanya.

Bahkan pria ini juga merencanakan akan menjadikan eks Terminal yang sudah menjadi PTM 1 sebagai pusat oleh oleh, olahan jagung, serat Nanas dan semua ciri khas kota Prabumulih.

Dia berpesan agar kreasi dan inovasinya di tingkatkan di kembangkan dibina izin agar bisa masuk ke pasaran. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mengelola khas kota Prabumulih. Agar nanti semua masyarakat yang datang ke kota Prabumulih bisa tertuju ke PTM untuk mencari oleh-oleh khas Prabumulih," harapnya.