5 Pohon Ini Ternyata Tidak Boleh Ditanam dengan Bijinya, Pohon Apa Saja?

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 01 Jun 2025 - 14:00

Pohon Durian --Freepik

Perbedaan bisa terjadi pada ukuran, rasa, hingga jumlah daging buah.

Para petani lebih memilih mencangkok atau menyambung pohon alpukat untuk memastikan kualitas buah tetap unggul.

5. Pohon Jeruk

Pohon jeruk dari biji sering kali menghasilkan pohon yang lemah, mudah terserang penyakit, dan buahnya tidak sebagus pohon induk. Selain itu, waktu berbuahnya juga lebih lama.

Teknik okulasi menjadi metode favorit untuk budidaya jeruk, terutama untuk skala kebun atau komersial.

5 pohon ini ternyata tidak boleh ditanam dengan bijinya, pohon apa saja?                            koranprabumulihpos.com - beberapa jenis pohon ternyata tidak disarankan untuk ditanam menggunakan bijinya. 
meskipun menanam pohon dari biji terdengar alami dan mudah, tidak semua pohon akan tumbuh optimal atau sesuai harapan jika dikembangbiakkan dengan cara ini. 
ada berbagai alasan di balik larangan atau ketidakefisienan metode penanaman dari biji, mulai dari rendahnya tingkat keberhasilan tumbuh.
ketidaksesuaian sifat pohon hasil tanam, hingga pertumbuhan yang sangat lambat. 
baca juga:waspada kenaikan kasus covid-19, kemenkes indonesia keluarkan edaran khusus
baca juga:hati-hati! marah berlebihan bisa ganggu kesehatan, ini 10 cara ampuh mengatasinya
berikut ini 5 jenis pohon yang sebaiknya tidak ditanam menggunakan bijinya.
1. pohon durian
durian memang bisa tumbuh dari biji, tetapi hasilnya sangat tidak bisa diprediksi. 
pohon durian yang tumbuh dari biji sering kali tidak mewarisi sifat unggul dari pohon induknya, seperti rasa buah yang manis, daging buah yang tebal, atau aroma yang khas. 
pohon durian dari biji membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mulai berbuah, bisa mencapai 7 hingga 10 tahun. 
baca juga:4 manfaat alami daun kelor untuk kesehatan tubuh, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
baca juga:jangan dibuang! ini khasiat air rebusan jagung yang jarang diketahui 
para petani durian lebih memilih metode cangkok atau sambung pucuk agar bisa mendapatkan pohon dengan sifat unggul dan masa berbuah yang lebih cepat.
2. pohon mangga
pohon mangga juga sering tidak mewarisi karakteristik induknya jika ditanam dari biji. buah yang dihasilkan bisa memiliki rasa, ukuran, dan tekstur yang berbeda dari buah asli. 
bahkan, ada kemungkinan besar pohon tidak akan berbuah sama sekali. 
penanaman mangga secara vegetatif seperti okulasi atau sambung pucuk jauh lebih disarankan untuk memastikan kualitas dan produktivitas buah.
baca juga:menjaga pola makan sehat dengan buah-buahan: kunci efektif menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit
baca juga:gak cuma segar, jeruk sunkist ternyata ampuh cegah penyakit serius
3. pohon apel
apel termasuk tanaman yang sangat tidak stabil secara genetik ketika ditanam dari biji. 
pohon apel dari biji hampir pasti akan menghasilkan buah yang berbeda dari induknya, dan sering kali kualitasnya jauh lebih rendah. 
industri apel di seluruh dunia lebih mengandalkan metode perbanyakan vegetatif seperti pencangkokan atau penyambungan batang agar buah yang dihasilkan tetap konsisten secara rasa, ukuran, dan kualitas.
4. pohon alpukat
alpukat dari biji memang bisa tumbuh, tetapi akan membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah, bisa lebih dari 8 tahun. 
baca juga:udah tau cara ini belum, mengurangi kadar gula dalam nasi
baca juga:manfaat rebusan daun seledri untuk kesehatan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol
lebih dari itu, buah yang dihasilkan belum tentu sama dengan pohon asal. 
perbedaan bisa terjadi pada ukuran, rasa, hingga jumlah daging buah. 
para petani lebih memilih mencangkok atau menyambung pohon alpukat untuk memastikan kualitas buah tetap unggul.
5. pohon jeruk
pohon jeruk dari biji sering kali menghasilkan pohon yang lemah, mudah terserang penyakit, dan buahnya tidak sebagus pohon induk. selain itu, waktu berbuahnya juga lebih lama. 
baca juga:mengkonsumsi kopi apakah sehat untuk liver, ini fakta yang harus kamu tau
baca juga:waspadai alergi buah, kenali 5 buah yang bisa picu reaksi imun
teknik okulasi menjadi metode favorit untuk budidaya jeruk, terutama untuk skala kebun atau komersial.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 4 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan