Xiaomi Tantang Tesla Lewat YU7, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 835 Km

Xiaomi Tantang Tesla Lewat YU7, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 835 Km--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Xiaomi bersiap memperluas langkahnya di industri otomotif dengan merilis mobil listrik terbaru, Xiaomi YU7, yang dijadwalkan mulai tersedia pada Juli 2025. 

CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan peluncuran ini dalam acara perkenalan produk terbaru perusahaan yang digelar pada Kamis lalu. Kehadiran YU7 langsung menarik perhatian karena diposisikan sebagai rival kuat Tesla Model Y di pasar kendaraan listrik Tiongkok.

Setelah meraih kesuksesan lewat model sport SU7 yang diperkenalkan tahun lalu, Xiaomi kini meluncurkan SUV listrik YU7 yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 835 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Jarak ini melampaui Tesla Model Y terbaru yang hanya sanggup mencapai sekitar 719 kilometer.

“Sebagai perbandingan, harga dasar Model Y berada di angka 263.500 yuan. Konfigurasi Xiaomi YU7 kemungkinan lebih tinggi sekitar 60.000 hingga 70.000 yuan. Namun, harga pastinya baru akan diumumkan pada Juli,” ujar Lei Jun, dikutip dari Car News China, Jumat (23/5/2025).

BACA JUGA:Investasikan Dana Rp 113 Triliun, Xiaomi Kembangkan Cip 3nm, Siap Tantang Snapdragon 8 Elite

BACA JUGA:Bidik Posisi #1 Global, Xiaomi Siap Gelontorkan Rp 450 Triliun untuk R&D

Walau belum membuka sesi pemesanan awal atau merinci harga, spesifikasi awal yang diungkapkan sudah cukup untuk mencuri perhatian publik. Mobil ini diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran ponsel dan tablet terbaru Xiaomi yang seluruhnya telah dibekali chip buatan internal.

YU7 merupakan kendaraan listrik kedua dari Xiaomi, menyusul SU7 yang sebelumnya sukses besar dengan desain bergaya Porsche dan bahkan menyalip penjualan Tesla Model 3 di pasar domestik sejak Desember lalu. Sejauh ini, SU7 telah terjual lebih dari 258.000 unit.

Meski demikian, perjalanan Xiaomi di sektor otomotif tak selalu mulus. Nama perusahaan sempat terseret dalam insiden kecelakaan fatal yang melibatkan SU7 di jalan tol pada Maret lalu, saat mobil berada dalam mode bantuan pengemudi. 

Perusahaan juga menuai kritik karena kampanye iklan yang dianggap membingungkan, hingga akhirnya Xiaomi menyampaikan permintaan maaf resmi dan mengakui bahwa komunikasi mereka kurang jelas.

BACA JUGA:Android 16 Absen untuk Deretan HP Xiaomi dan Poco Ini, Apakah Milikmu Termasuk?

BACA JUGA:Xiaomi Pad 7 Ultra: Tablet Super Tipis dengan Chip XRING O1 dan Fast Charging 120W

Selain memperkenalkan YU7, Lei Jun juga memperlihatkan Xring T1, chipset buatan Xiaomi untuk perangkat mobile. Cip ini merupakan penerus dari Xring O1 yang sebelumnya digadang-gadang memiliki performa setara dengan Apple A18.

Melalui YU7, Xiaomi berharap dapat memperkuat posisinya di pasar mobil listrik dan membuktikan kemampuannya sebagai pesaing utama Tesla di Tiongkok. Jika strategi ini berjalan lancar, YU7 bisa menjadi batu loncatan besar bagi dominasi Xiaomi di berbagai lini teknologi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER