Pemerintah Dorong UMKM Jadi Mitra Strategis dalam Pemenuhan Gizi Nasional

Pemerintah Dorong UMKM Jadi Mitra Strategis dalam Pemenuhan Gizi Nasional--
BANDUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah secara resmi memperluas peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan mengucapkan bismillah, saya resmikan perluasan peran UMKM dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Semoga langkah ini menjadi pijakan awal menuju terciptanya kesejahteraan yang adil, menyeluruh, serta sejalan dengan nilai-nilai Islam dan ekonomi berbasis kerakyatan, sehingga mampu membawa manfaat bagi semua," ujar Menteri UMKM, Maman Abdurahman, saat peresmian di SPPG Cileunyi, Ponpes Al Kasyaf, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Maman menjelaskan bahwa kolaborasi dengan UMKM bertujuan memperkuat kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menjalankan program MBG secara lebih efektif guna mendukung terbentuknya sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi BRI Lindungi UMKM di Tengah Gejolak Dunia
BACA JUGA:Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Tingkatkan Ketrampilan - Perluas Skala Usaha
"Peran pemerintah tidak berhenti hanya pada sektor pendidikan, tetapi juga berupaya mewujudkan mimpi masyarakat. Pendidikan yang baik harus didampingi dengan asupan nutrisi yang mencukupi agar pertumbuhan dan perkembangan generasi penerus berjalan maksimal," katanya.
Ia menambahkan, pelibatan UMKM dalam program MBG bertujuan menciptakan dampak ekonomi yang luas di sekitar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
"Program ini memiliki mandat untuk memberikan manfaat ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar, agar perekonomian lokal bisa tumbuh secara adil dan dinamis," lanjutnya.
Maman juga menjelaskan bahwa UMKM yang ingin bergabung dalam program MBG harus memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh BGN.
BACA JUGA:Dukung Ekonomi Lokal, PHR Zona 4 Hadirkan Produk Inovatif UMKM dalam Pameran HUT PALI
BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
Persyaratan tersebut mencakup kepemilikan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), standar keamanan bahan makanan, serta kepesertaan pekerja dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Dari sisi pembiayaan, kami juga sedang menjalin kerja sama dengan bank-bank Himbara dan bank pembangunan daerah guna mempermudah akses modal bagi UMKM. Selain itu, mereka akan mendapatkan pendampingan intensif selama tiga bulan untuk memperkuat kapabilitas usaha," pungkasnya.(*)