Ratusan Takmir Masjid di Kota Prabumulih Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Kurban

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 10 May 2025 - 20:16

Ratusan Takmir Masjid di Kota Prabumulih Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Kurban--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menjelang pelaksanaan hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Takmir Masjid di Kota Prabumulih mendapat pelatihan pengelolaan kurban.

Adapun pelatihan teknis mengenai tata cara penyembelihan hewan secara halal dan sesuai prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pelaksanaan ibadah qurban ini, digelar oleh Dinas Pertanian Kota Prabumulih bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih.

Ketua Panitia kegiatan, Munzir SP menyampaikan peserta kegiatan terdiri dari 50 peserta. Diantaranya, pengurus MUI Kota dan Kecamatan, serta Takmir Masjid. "Takmir Masjid 100 orang dari 50 Masjid," katanya.

Ketua MUI Kota Prabumulih H M Amin menuturkan, pelatihan tersebut penting dilaksanakan. Sehingga pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah Kota Prabumulih yang mengadakan acara dengan menggandeng MUI.

"Kami berharap pelatihan ini nantinya berkelanjutan, dan para peserta pelatihan bisa menyampaikan apa yang didapat ke takmir lain," harapnya.

Staf Ahli Walikota, Mulyadi Karoman yang hadir mewakili Walikota Prabumulih mengungkapkan, kegiatan pelatihan pengelolaan kurban bagi Takmir Masjid sangat perlu dilakukan.

"Kalau masalah menyembelih Takmir masjid tidak diragukan lagi, tapi tetap perlu adanya pelatihan seperti tata cara pengelolaan serta dari segi kesehatan," ungkapnya.

Taufi Qurahman, Sekretaris Dinas Pertanian, menyampaikan bahwa Rumah Potong Hewan (RPH) di Prabumulih telah memperoleh sertifikasi halal.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini memperkuat upaya agar proses penyembelihan qurban sesuai dengan prinsip syariat serta standar kesehatan hewan.

ratusan takmir masjid di kota prabumulih mengikuti pelatihan pengelolaan kurban                            prabumulih, koranprabumulihpos.com – menjelang pelaksanaan hari raya idul adha 1446 hijriah, takmir masjid di kota prabumulih mendapat pelatihan pengelolaan kurban.
adapun pelatihan teknis mengenai tata cara penyembelihan hewan secara halal dan sesuai prinsip asuh (aman, sehat, utuh, dan halal).
pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pelaksanaan ibadah qurban ini, digelar oleh dinas pertanian kota prabumulih bekerja sama dengan majelis ulama indonesia (mui), di gedung kesenian rumah dinas walikota prabumulih sabtu, 10 mei 2025, bertempat di gedung kesenian rumah dinas walikota prabumulih.
ketua panitia kegiatan, munzir sp menyampaikan peserta kegiatan terdiri dari 50 peserta. diantaranya, pengurus mui kota dan kecamatan, serta takmir masjid. "takmir masjid 100 orang dari 50 masjid," katanya.
baca juga:pemdes sinar rambang salurkan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil
baca juga:hendri lie nahkodai akuatik prabumulih, wawako prabumulih ingatkan cabor tak mati suri
ketua mui kota prabumulih h m amin menuturkan, pelatihan tersebut penting dilaksanakan. sehingga pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah kota prabumulih yang mengadakan acara dengan menggandeng mui.
"kami berharap pelatihan ini nantinya berkelanjutan, dan para peserta pelatihan bisa menyampaikan apa yang didapat ke takmir lain," harapnya.
staf ahli walikota, mulyadi karoman yang hadir mewakili walikota prabumulih mengungkapkan, kegiatan pelatihan pengelolaan kurban bagi takmir masjid sangat perlu dilakukan.
"kalau masalah menyembelih takmir masjid tidak diragukan lagi, tapi tetap perlu adanya pelatihan seperti tata cara pengelolaan serta dari segi kesehatan," ungkapnya.
taufi qurahman, sekretaris dinas pertanian, menyampaikan bahwa rumah potong hewan (rph) di prabumulih telah memperoleh sertifikasi halal. 
baca juga:tahun 2024 tercatat 42 dispensasi pernikahan dini di kota prabumulih
baca juga:usai digarap, lahan petani di talang batu ditanam bibit jagung: bantuan dana desa
ia menambahkan bahwa pelatihan ini memperkuat upaya agar proses penyembelihan qurban sesuai dengan prinsip syariat serta standar kesehatan hewan.
“para peserta akan menerima sertifikat pelatihan sebagai pengakuan bahwa mereka telah dibekali pengetahuan dan keterampilan penyembelihan hewan secara halal dan benar,” jelasnya.
sementara itu, drh hj nora gustina selaku pengawas kesehatan hewan menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek syar’i, tetapi juga pada kesejahteraan hewan (kesrawan).
“pemotongan hewan qurban harus memperhatikan aspek asuh. jadi, tidak hanya sah secara agama tetapi juga sehat dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
ia juga menambahkan bahwa karena keterbatasan kapasitas, belum semua pengurus masjid bisa diikutsertakan dalam kegiatan ini. namun, ke depannya, pelatihan akan diperluas dengan menggandeng berbagai pihak seperti juru sembelih halal (juleha), perhimpunan dokter hewan indonesia cabang sumatera selatan, serta pengawas kesmafet.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 11 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan