BRI Perkuat Pendidikan Daerah 3T dengan Teknologi

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 09 May 2025 - 21:48

BRI Perkuat Pendidikan Daerah 3T dengan Teknologi--

LOMBOK UTARA – Pemerataan akses pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap menghadapi tantangan global.

Di tengah kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat, kesenjangan akses digital di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), masih menjadi tantangan serius yang perlu diatasi secara kolektif.

Menyadari hal ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk BRI Peduli, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional, khususnya di wilayah yang masih minim infrastruktur digital.

Sebagai bagian dari langkah konkret dalam menjawab tantangan tersebut, BRI Peduli hadir di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di SMP Negeri 6 Bayan.

Sekolah ini merupakan salah satu institusi pendidikan yang berada di kawasan terpencil dan memiliki keterbatasan dalam hal sarana pendukung pembelajaran berbasis digital.

Melalui program bertajuk “Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Akses Internet Untuk Sekolah”, BRI memberikan bantuan infrastruktur berupa perangkat teknologi, akses internet, serta pelatihan digital kepada sekolah tersebut.

Bantuan yang disalurkan mencakup pemberian satu unit modem dengan layanan internet gratis, sepuluh unit perangkat komputer jenis PC All-In-One, serta pelatihan literasi digital dan edukasi keuangan untuk para siswa.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi sarana belajar-mengajar, tetapi juga bertujuan menanamkan pemahaman digital sejak dini kepada generasi muda agar mereka dapat bersaing secara global di masa mendatang.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata kontribusi BRI, sekaligus mendukung peran BUMN dalam memperkuat pilar pendidikan nasional.

“Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung agenda pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah 3T. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak bangsa, di manapun mereka berada, memiliki kesempatan yang setara untuk memperoleh pendidikan yang layak dan modern,” ungkapnya.

bri perkuat pendidikan daerah 3t dengan teknologi                            lombok utara – pemerataan akses pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia (sdm) unggul yang siap menghadapi tantangan global. 
di tengah kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat, kesenjangan akses digital di berbagai wilayah indonesia, khususnya di daerah 3t (tertinggal, terdepan, dan terluar), masih menjadi tantangan serius yang perlu diatasi secara kolektif. 
menyadari hal ini, pt bank rakyat indonesia (persero) tbk melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (tjsl) bertajuk bri peduli, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional, khususnya di wilayah yang masih minim infrastruktur digital.
sebagai bagian dari langkah konkret dalam menjawab tantangan tersebut, bri peduli hadir di kabupaten lombok utara, nusa tenggara barat, tepatnya di smp negeri 6 bayan. 
baca juga:pondasi kokoh, kredit bri tumbuh stabil
baca juga:bri cetak generasi bola berprestasi, pembinaan sejak dini 
sekolah ini merupakan salah satu institusi pendidikan yang berada di kawasan terpencil dan memiliki keterbatasan dalam hal sarana pendukung pembelajaran berbasis digital.
 melalui program bertajuk “pengembangan teknologi, informasi dan komunikasi serta akses internet untuk sekolah”, bri memberikan bantuan infrastruktur berupa perangkat teknologi, akses internet, serta pelatihan digital kepada sekolah tersebut.
bantuan yang disalurkan mencakup pemberian satu unit modem dengan layanan internet gratis, sepuluh unit perangkat komputer jenis pc all-in-one, serta pelatihan literasi digital dan edukasi keuangan untuk para siswa.
inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi sarana belajar-mengajar, tetapi juga bertujuan menanamkan pemahaman digital sejak dini kepada generasi muda agar mereka dapat bersaing secara global di masa mendatang.
baca juga:bri salurkan kredit mikro rp632,22 triliun hingga maret 2025
baca juga:fokus pada fundamental kinerja, ini strategi bri untuk tumbuh berkelanjutan
corporate secretary bri, agustya hendy bernadi, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata kontribusi bri, sekaligus mendukung peran bumn dalam memperkuat pilar pendidikan nasional.
 “program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung agenda pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah 3t. kami ingin memastikan bahwa anak-anak bangsa, di manapun mereka berada, memiliki kesempatan yang setara untuk memperoleh pendidikan yang layak dan modern,” ungkapnya.
hendy menambahkan bahwa transformasi digital di dunia pendidikan harus dimulai dari tingkat paling dasar, yakni sekolah. menurutnya, dengan memperkenalkan teknologi sejak dini, para siswa tidak hanya akan memiliki kemampuan dasar digital, tetapi juga mampu mengembangkan literasi keuangan yang akan berguna dalam kehidupan mereka kelak. 
ini merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas individu, tetapi juga pada kemajuan sosial dan ekonomi daerah tersebut.
baca juga:dari pecel lele sampai extra joss, rich brian konsisten promosiin budaya lokal
baca juga:brimo fstvl 2024 tutup tahun dengan gebyar hadiah
sementara itu, yuniarti, kepala sekolah smp negeri 6 bayan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan bri. menurutnya, bantuan ini sangat membantu dalam menunjang proses pembelajaran berbasis teknologi, terlebih sekolah mereka tengah bersiap menghadapi asesmen nasional berbasis komputer (anbk), yang menjadi tolok ukur mutu pendidikan nasional. 
“kami akan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin. anak-anak kami kini bisa lebih mengenal komputer dan internet yang sebelumnya sulit diakses. harapan kami, bantuan ini terus memberi manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam anbk tetapi juga dalam membangun kebiasaan belajar yang berbasis digital,” ujarnya.
smp negeri 6 bayan sendiri saat ini memiliki total 127 siswa yang mayoritas berasal dari desa-desa di sekitar kawasan pegunungan lombok utara. 
dengan topografi wilayah yang cukup menantang dan akses jalan yang belum sepenuhnya memadai, akses pendidikan digital menjadi sesuatu yang sangat langka. oleh karena itu, hadirnya bri peduli menjadi harapan baru bagi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.
program bantuan ini sejatinya bukan yang pertama. sebelumnya, bri juga telah menyalurkan bantuan serupa ke smp negeri 22 krui di kabupaten pesisir barat, provinsi lampung. 
baca juga:umumkan pemenang brimo fstvl 2024, nasabah bri bawa pulang mobil bmw hingga ribuan tabungan emas
baca juga:bri catatkan laba rp13,8 triliun
ini menunjukkan konsistensi bri dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan digital secara nasional. melalui pendekatan berkelanjutan, bri berharap setiap sekolah yang dibantu dapat menjadi pusat pembelajaran berbasis teknologi yang mampu memberdayakan siswa, guru, bahkan masyarakat sekitar.
lebih dari sekadar bantuan perangkat, program ini juga menyasar pada perubahan pola pikir dan budaya belajar yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. literasi digital bukan lagi menjadi kemewahan, tetapi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak-anak yang tinggal di pelosok negeri.
di era disrupsi teknologi saat ini, kesenjangan digital dapat memperlebar ketimpangan sosial dan ekonomi antar wilayah. oleh sebab itu, upaya seperti yang dilakukan bri menjadi sangat penting dalam menciptakan keadilan sosial. 
dengan menghadirkan teknologi ke ruang-ruang kelas di daerah 3t, bri turut andil dalam membangun jembatan harapan bagi anak-anak indonesia untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
baca juga:berkat linkumkm bri pengusaha ini mampu naik kelas, kembangkan produk dan perluas skala usaha
baca juga:brimo tembus 40 juta pengguna, transaksi rp1.599 triliun!
lebih jauh, hendy menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang bri dalam mendukung sustainable development goals (sdgs), khususnya tujuan nomor 4 yaitu “pendidikan berkualitas” dan tujuan nomor 9 yaitu “industri, inovasi dan infrastruktur”. 
“kami yakin bahwa pembangunan manusia harus dimulai dari pendidikan. dan pendidikan yang baik di era sekarang harus ditopang oleh teknologi yang mumpuni. bri berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi, serta mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan,” pungkasnya.
melalui berbagai program sosial dan pembangunan yang menyasar sektor pendidikan, bri terus membuktikan bahwa keberadaan perusahaan tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga membawa misi sosial yang luhur. 
pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk dunia usaha. dan bri, melalui bri peduli, telah mengambil peran penting dalam mewujudkan generasi indonesia yang unggul, cakap digital, dan siap membawa negeri ini melangkah lebih jauh ke masa depan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 10 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan