Disdik Akomodir Semua Informasi SPMB 2025

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih posting ulang pengumuman Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Satuan Pendidikan. Ini dilakukan untuk bisa menyampaikan informasi yang seragam tentang Pelaksanaan pada masyarakat.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, mengakomodir semua informasi PPDB di setiap satuan pendidikan yang ada di Kota Prabumulih, karna kita menilai masyarakat akan menjadikan Sosmed Dinas pendidikan sebagai sumber informasi," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, A Darmadi SPd MSi, Sabtu 10 mei 2025.

Karena itu, sekolah yang mengirimkan pengumuman SPMB 2025, diposting melalui laman sosial media resmi milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.

Hari ini dilakukan dengan tujuan agar tidak adanya kecemburuan satu sama lain, terhadap informasi tentang SPMB di satuan Pendidikan Kota Prabumulih. 

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Sleksi Paskibraka Prabumulih Tunggu

ProvinsiBACA JUGA:Ratusan Takmir Masjid di Kota Prabumulih Mengikuti Pelatihan Pengelolaan Kurban

Selain itu mempermudahkan masyarakat kota Prabumulih untuk mencari informasi tentang sekolah yang menjadi tujuan masyarakat, untuk menyekolahkan anaknya. 

Serta nformasi yang akurat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, dapat menjadi dasar tentunya tentang beberapa informasi perubahan dari pelaksanaan penerimaan murid baru dari tahun sebelumnya dan tahun 2025. 

"Semua informasi yang dikirimkan ke kita, akan kita kita posting di halaman sosial media resmi Dinas Pendidikan, jadi untuk promosi lebih lanjut bisa dilakukan oleh masing -masinf sekolah," jelasnya.

Lebih jauh Darmadi menyampaikan tentang SPMB tahun 2025, tidak begitu beda jauh dengan tahun sebelumnya. Pelaksanaan pendaftaran dilakukan secara online melalui link web sekolah masing-masing. 

BACA JUGA:Lebih Lama dari Burj Khalifa! Pembuatan GTA 6 Jadi Proyek Ambisius yang Menyaingi Megastruktur Dunia

Selain itu tidak ada lagi jalur zonasi, namun saat spmb diganti menjadi jalur domisili tempat tinggal calon siswa baru. Sehingga cakupan luas wilayah lebih fleksibel.  

"Intinya, harapan kita, semua satuan pendidikan baik negeri maupun swasta, mendapatkan siswa yang banyak dan tidak merugikan siswa berprestasi untuk masuk ke sekolah favorit tujuannya," tukasnya.