Dunia Digital Ibarat Pedang Bermata Dua: Kadin Kominfo Prabumulih Tekankan Peran Pendampingan Orang Tua

Dunia Digital Ibarat Pedang Bermata Dua: Kadin Kominfo Prabumulih Tekankan Peran Pendampingan Orang Tua--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Di tengah pesatnya transformasi digital, pemandangan anak-anak yang bermain di taman kini mulai tergeser oleh aktivitas mereka di dunia maya.
Tak lagi sekadar bermain fisik, anak-anak kini akrab dengan gawai dan menjelajah ruang digital yang nyaris tak berbatas.
Fenomena ini memantik perhatian Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si.
“Dunia digital itu ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia membuka akses luas terhadap pengetahuan. Namun di sisi lain, jika tidak dibekali dengan literasi yang baik, anak-anak bisa sangat rentan terhadap konten berbahaya, perundungan digital, hingga eksploitasi.” ujar Mulyadi.
BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Serat Optik, Kejaksaan Tahan Kadiskominfo Kalbar dan Pelaksana Proyek
BACA JUGA:Diskominfo Prabumulih Siapkan Peluncuran Portal Satu Data
Melihat kondisi tersebut, Mulyadi tidak menyarankan orang tua atau pendidik untuk sepenuhnya menjauhkan anak dari teknologi. Sebaliknya, ia menekankan pentingnya edukasi digital sejak dini—membekali anak dengan kemampuan memilah informasi, bersikap bijak di ruang maya, dan menjaga data pribadi mereka.
“Ini bukan soal memblokir, tapi mendampingi. Anak-anak kita harus menjadi pengguna digital yang cerdas dan beretika,” tegasnya.
Dukungan terhadap perlindungan anak di dunia digital juga ditunjukkan melalui langkah konkret. Kominfo Prabumulih turut ambil bagian dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Perlindungan Anak di Ruang Digital yang tengah digodok pemerintah pusat.
“Regulasi itu penting, tapi harus dibarengi dengan kesadaran publik. Karena perlindungan anak di ruang digital bukan hanya tugas pemerintah, ini tugas kita semua,” tandasnya.
BACA JUGA:Kadin Kominfo Prabumulih Beri Edukasi Cyberbullying di SMPN 10 Prabumulih
BACA JUGA:Menuju Digitalisasi Data, Diskominfo Prabumulih Siap Luncurkan Satu Data
Dengan pendekatan yang bersifat kolaboratif dan edukatif, Mulyadi Musa membawa arah baru bagi Prabumulih—sebuah kota yang bukan hanya melek teknologi, tetapi juga aman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di era digital.
"Kita tidak bisa menahan arus digitalisasi. Tapi kita bisa memilih: ikut arus tanpa arah, atau membimbing anak-anak kita agar tetap teguh berdiri di tengahnya,” pungkasnya.(*)