Nikmatnya Telur Asin, Namun Berbahaya Jika Terlalu Sering Dikonsumsi

Nikmatnya Telur Asin, Namun Berbahaya Jika Terlalu Sering Dikonsumsi--Foto: Freepik
Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, yang terkait dengan gangguan lambung, seperti tukak lambung, peradangan, dan bahkan kanker lambung. Kandungan garam yang tinggi juga bisa merusak lapisan lambung, menjadikannya lebih rentan terhadap zat-zat karsinogenik.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi garam, termasuk telur asin, dengan bijak.
BACA JUGA:5 Manfaat Vitamin D3 yang Tak Terduga untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ingin Panjang Umur? Pakar Ungkap 5 Kebiasaan Wajib yang Harus Dilakukan
Cara Mengurangi Asupan Natrium:
Pilih produk makanan dengan label yang menyatakan kandungan natrium rendah.
Gunakan bahan makanan segar daripada produk olahan atau instan.
Kurangi penggunaan garam saat memasak.
Batasi pemakaian bumbu tambahan seperti kecap asin, saus tiram, dan mayones yang tinggi garam.
Gunakan rempah-rempah alami sebagai pengganti bumbu berbasis garam.
BACA JUGA:5 Manfaat Vitamin D3 yang Tak Terduga untuk Kesehatan
BACA JUGA:Cara Alami Mencegah Masuk Angin dan Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Perbanyak konsumsi sayur dan buah karena mengandung sedikit natrium.
Pastikan untuk minum banyak air putih setelah mengonsumsi makanan asin.
Meskipun telur asin memiliki rasa yang menggoda dan enak, tetap penting untuk membatasi konsumsinya agar terhindar dari potensi dampak buruk bagi kesehatan.