Bukan Mustahil! Pencerdasan Karakter Berakhlaq Islami Pada Generasi Zoomer Bisa Dilakukan Lewat Medsos

Teks foto: Gen Z atau generasi zoomer yang cukup melek teknologi namun rentan terdampak kemajuan teknologi.--dok : sumeks.co--

Hal ini mengingat generasi Z adalah generasi yang cukup kritis dalam mempertanyakan sesuatu karena rasa penasarannya yang tinggi. 

Lewat artikel maupun podcast akan lebih baik jika disesuaikan dengan generasi yang ada saat ini. 

Pada dasarnya, generasi ini cukup menyenangi ilmu pengetahuan dan mudah tertarik pada hal baru. Namun bisa jadi karena bahasa yang digunakan terlalu berat atau nampak monoton.

Generasi ini urung untuk menambah kapasitas keilmuwannya. Generasi ini cukup peduli pada visual, maka dari itu setidaknya media sosial yang ada dapat menjadi ladang kebaikan bagi penyadaran setiap anak muda. 

Dengan memanfaatkan sosial media yang ada maka sebagai muslim dan warga negara yang pasti menginginkan kemajuan bangsa dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan karakter di era modern. 

Lekatnya generasi Z dengan teknologi membuat setiap orang harus memutar otak agar generasi ini tetap mendapatkan pendidikan dimanapun.

Gaya pengajaran yang hanya di kelas menggunakan metode ceramah seringkali membyat bosan generasi ini. Mereka lebih aktif untuk mendengar dan melihat visual yang menarik.  

Tidak mustahil membentuk generasi ini lewat sosial media, selama orang tua dan orang-orang terdekat masih memberikan pembatasan terhadap penggunaan gadget. 

Tidak bijaknya seseorang dalam menggunakan teknologi yang seringkali membuat anak-anak malah terjerumus pada dampak negatif teknologi. 

Untuk itulah dalam melawan sisi negatif tersebut, perlu pula orang-orang yang sadar agar cara berpikirnya pun lebih modern.

Dalam upaya ini pula hendaknya setiap orang selalu kreatif dalam menemukan solusi atas setiap permasalahan.(SUMEKS.CO)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER