KB Gratis, 17 Akseptor di Prabumulih Jalani KB MOW - MOP

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebanyak 17 akseptor, mendapat pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP).

Rinciannya, 16 Akseptor MOW dan 1 akseptor MOP atau vasektomi. Kegiatan tersebut dalam rangka pelayanan KB gratis yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Bunda bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) di Rumah Sakit Bunda pada hari Jumat 25 April 2025.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, bersama Staf Ahli TP PKK, Nuning Mulya Franky, meninjau kegiatan pelayanan KB tersebut.

Dalam pelaksanaannya, pelayanan KB metode MOW menargetkan 21 peserta, dan berhasil merealisasikan sebanyak 16 peserta. Sementara itu, untuk metode MOP, dari target dua orang, satu peserta berhasil menjalani tindakan.

BACA JUGA:Balai Bahasa Apresiasi Peserta Peraih Nilai Tertinggi UKBI Prabumulih

BACA JUGA:Balai Bahasa Sosialisasikan Pentingnya UKBI Bagi Pemangku Kepentingan

Hj. Linda Apriana Arlan menyampaikan penghargaan serta dukungannya kepada para peserta yang telah mengambil bagian dalam program ini.

“Program KB bukan sekadar mengendalikan pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. Saya sangat menghargai keputusan para peserta yang telah memilih langkah ini,” tuturnya.

Sementara itu, Nuning Mulya Franky menambahkan pentingnya peran aktif dari masyarakat, terutama para orang tua, dalam menyukseskan program KB.

“Masih banyak yang menganggap MOW dan MOP sebagai hal yang tabu, padahal ini justru solusi tepat bagi pasangan yang telah merencanakan untuk tidak menambah anak. Sosialisasi dan edukasi perlu terus digencarkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Gelar KB Gratis untuk 110 Akseptor

BACA JUGA:

Kepala DPPKBPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina, SKM., M.Kes, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program nasional yang secara rutin dilaksanakan untuk menjangkau masyarakat secara langsung.

“Kami berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Selain layanan gratis, peserta juga menerima cinderamata dan uang transportasi sebesar Rp300.000 sebagai bentuk apresiasi,” jelasnya.