Ikan Mati di Sungai Rambang, Diduga Akibat Limbah Perusahaan: Polisi Turun Tangan

Ikan Mati di Sungai Rambang, Diduga Akibat Limbah Perusahaan, Polisi Turun Tangan--Sumeks

OGAN ILIR, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menyusul laporan masyarakat mengenai kemunculan ikan mati di aliran Sungai Rambang, Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, aparat dari Polsek Muara Kuang segera melakukan tindakan responsif di lapangan.

Dugaan sementara mengarah pada pencemaran lingkungan, yang diduga berasal dari limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT ASL yang beroperasi di wilayah Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Informasi ini pertama kali diterima dari warga dan nelayan setempat pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka melaporkan melihat ikan-ikan mati mengapung di bagian hulu Sungai Rambang.

Mendapatkan laporan tersebut, Kepala Desa Tambang Rambang segera menginstruksikan perangkat desa dan petugas Linmas untuk memeriksa kondisi di lapangan. Hasil awal menunjukkan memang terdapat ikan mati, walau belum dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Emas Naik, Akad Tertahan: Tren Pernikahan Menurun di Sungai Menang

BACA JUGA:Sehari Bisa Tanam 25 Hektare: Presiden Prabowo Terpukau oleh Inovasi Drone Pertanian

Namun, karena Sungai Lubai—yang berada di Muara Enim—bermuara langsung ke Sungai Rambang, masyarakat menjadi semakin khawatir akan potensi pencemaran lebih luas.

Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra, S.H., M.H., menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi, berkoordinasi dengan perangkat desa, serta memperkuat patroli di sekitar sungai sebagai langkah antisipatif.

“Kami bergerak cepat menanggapi laporan warga, turun langsung ke lokasi bersama kepala desa, dan terus melakukan pemantauan di wilayah sungai,” jelas IPTU Rangga.

Lebih lanjut, pihak Polsek juga mendorong Forkopimcam Rambang Kuang dan instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera membentuk tim guna mengambil sampel air dan melakukan pengujian laboratorium.

BACA JUGA:477 Koper Haji Tiba di OKI, Penyerahan Tunggu Daftar Jemaah Resmi

BACA JUGA:Cegah Dokter Bermasalah, Kemenkes Terapkan Psikotes untuk Calon Mahasiswa Kedokteran

Kondisi keamanan di kawasan tersebut sejauh ini masih dalam keadaan stabil. Namun, aparat tetap siaga guna menghindari keresahan di tengah masyarakat, mengingat sungai tersebut masih menjadi sumber utama mata pencaharian dan kebutuhan harian warga.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER