IMD Smart City Index 2025: Kenapa Kota‑kota RI Tertinggal?

Smart City Index 2025--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Lembaga riset International Institute for Management Development (IMD) melalui World Competitiveness Center baru saja merilis Smart City Index 2025. Indeks ini menilai seberapa efektif kota-kota memanfaatkan teknologi demi menjawab problem perkotaan: mobilitas, layanan publik, keberlanjutan, sampai kualitas hidup warganya.
Persaingan Ketat di Asia Tenggara
Singapura, Kuala Lumpur, hingga Bangkok terus adu inovasi. Namun, dari sembilan kota teratas kawasan, apakah ada nama dari Indonesia?
Peringkat 9 Besar Smart City Asia Tenggara 2025
Peringkat Kawasan | Kota | Posisi Global 2025 | Perubahan vs 2024 |
---|---|---|---|
1 | Singapura | 9 | ▼ 4 |
2 | Kuala Lumpur | 65 | ▲ 8 |
3 | Bangkok | 86 | ▼ 2 |
4 | Hanoi | 88 | ▲ 8 |
5 | Ho Chi Minh City | 100 | ▲ 4 |
6 | Jakarta | 103 | — |
7 | Medan | 113 | ▼ 1 |
8 | Makassar | 114 | ▲ 1 |
9 | Manila | 125 | ▼ 4 |
Catatan: Survei IMD tahun ini melibatkan 146 kota di seluruh dunia.
Posisi Kota-Kota Indonesia
-
Jakarta stagnan di urutan 103 dunia—disalip Ho Chi Minh City.
-
Medan turun satu tingkat ke 113.
-
Makassar naik tipis ke 114.
Ketiganya masih tertinggal jauh dari kota-kota tetangga seperti Singapura dan Kuala Lumpur, meski unggul atas Manila.
Kenapa Indonesia Belum Melompat?
Hasil survei mengungkap tiga keluhan utama warga:
-
Kemacetan kronis
-
Polusi udara
-
Korupsi
Di Medan, isu keamanan turut menonjol; di Makassar problem pengangguran ikut disorot. Sementara itu, harga properti yang makin tak terjangkau juga menjadi sorotan lintas kota.
Direktur WCC, Arturo Bris, mengatakan krisis keterjangkauan hunian dipicu perpindahan penduduk, inflasi harga, dan lonjakan biaya komoditas.
Apa Itu Smart City menurut IMD?
Sebuah kota dianggap “pintar” bila mampu mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi, kelestarian lingkungan, dan pemerataan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup. Indeks disusun dari 39 pertanyaan kepada penduduk setempat.
10 Kota Terpintar Dunia 2025
-
Zürich, Swiss
-
Oslo, Norwegia
-
Geneva, Swiss
-
Dubai, UEA
-
Abu Dhabi, UEA
-
London, Inggris
-
Kopenhagen, Denmark
-
Canberra, Australia
-
Singapura
-
Lausanne, Swiss