Rumah Terendam, Warga Muratara Rayakan Pergantian Tahun Baru 2024 di Atas Banjir Luapan

Warga Muratara Rayakan Tahun Baru 2024 Saat Banjir--

BACA JUGA:Warga Talang Aur Datangi Polres Ogan Ilir, Pertanyakan Kasus Tanah Desa Diduga Dikuasai Mantan Kades

Sementara itu, Ketua DPRD Muratara, Eefriyansah yang sempat di bincangi di sekitar lokasi mengungkapkan, pihaknya bersama Kapolres Muratara Sudah melakukan pemantauan sejak pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pantauan banjir luapan terjadi di seluruh wilayah Muratara yang dilalui aliran sungai Rupit dan sungai Rawas. 

"Saat ini banjirnya merata, seluruh wilayah Muratara hampir banjir semua. Kami terus melakukan pemantauan untuk menjamin kebutuhan warga," timpalnya.

Kepala BPBD Kabupaten Muratara H Zaenal Arifin, saat di konfirmasi menjelaskan, ini merupakan bencana alam dan pihaknya berupaya semaksimal mungkin akan membantu warga dan menurunkan tim untuk membantu aktivitas warga dengan perahu karet.

BACA JUGA:Truk Pengangkut Barang Dibatasi Melintas Hingga 2 Januari 2024, Dishub Sumsel: Tak Ada Alasan untuk Melanggar

BACA JUGA:Katanya Sih Mau Dipercantik ! Taman Kurma Masjid Agung As Salam Bakal Direvitalisasi Jadi Alun-Alun Merdeka

"Kita sudah kumpulkan tim dan bawa peralatan BPBD untuk membantu warga seerti proses evakuasi dengan perahu karet. Untuk jembatan yang putus, kami akan usulkan ke PNPB pusat untuk mendapat bantuan, januari 2024 nanti, profosal itu akan langsung kami sampaikan ke PNPB," tegasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, tengah melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pemdes. 

BPBD juga meminta, agar seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai Rupit dan Rawas selalu waspada.

"Kami minta bantuanya ke seluruh Pemdes, agar selalu update situasi dan kondisi aliran sungai di wilayah masing masing dan aktif berkoordinasi dengan BPBD," tutupnya.

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun Masyarakat Diminta Jaga Kantibmas, Kapolres Akan Lakukan Hal Ini...

BACA JUGA:Kapolres OKUT Ajak Wartawan Jaga Suasana Kondusif Jelang Pesta Demokrasi

Fenomena banjir luapan sungai juga pernah terjadi di 2016 lalu di wilayah Muratara. 

Setidaknya 20 ribu jiwa warga terisolir dan belasan jembatan putus, banjir bertahab hampir selama satu minggu dan menyulitkan warga dalam beraktivitas.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER