Matoa Jadi Simbol Harmoni, Kemenag Ajak FKUB Hijaukan Indonesia

Kemenag ajak FKUP tanam pohon Matoa --Foto:ist- shopee
Dalam menjalankan program ini, PKUB juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta komunitas pecinta lingkungan seperti Gerakan Tanam Pohon Indonesia, baik dalam penyediaan bibit maupun bantuan teknis.
Zaimatul Hasanah, anggota FKUB dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi atas langkah konkret Kemenag dalam isu lingkungan.
Menurutnya, gerakan kolaboratif ini bisa menjadi kekuatan dalam menumbuhkan kesadaran bersama serta memperkuat tali persaudaraan di antara umat beragama.
“Kita mungkin sedang menanam pohon, tetapi sejatinya kita juga sedang menanam nilai-nilai kasih, persatuan, dan tanggung jawab kolektif,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong dan nilai toleransi, Zaimatul berharap program ini bisa menjadi bukti nyata bahwa kerukunan antarumat dapat berperan penting dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Ekoteologi adalah cara kita menunjukkan bahwa iman juga bisa diwujudkan melalui kepedulian terhadap alam. Ibadah tidak berhenti di tempat ibadah, tetapi juga menyatu dengan aksi menjaga bumi,” tutupnya.(*)