Kelurahan Patih Galung Gotong Royong Bersihkan TPS Liar, Warga Dihimbau Langganan Motor Sampah

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM  - Persoalan sampah di Kota Prabumulih hingga kini belum sepenuhnya teratasi.

Sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar masih ditemukan, salah satunya seperti di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.

Sampah liar, yang dibuang oleh warga terlihat rampak menumpuk di Jalan Melati RT 005 RW 001. 

Nah, keberadaan tumpukan sampah ini sangat menggangu sehingga pihak kelurahan bersama ketua RT RW dan warga melakukan Gotong Royong, Senin 14 April 2025.

"Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah kelurahan, kecamatan, TNI, dan tentunya masyarakat. Kami ingin menjadikan lingkungan kita bersih, sehat, dan nyaman," ujar Lurah Kelurahan Patih Galung Deny Eka Saputra, S.P.

Gotong royong yang juga dihadiri oleh Camat Prabumulih Barat Edi Suanto, S.H., M.Si., Bhabinkamtibmas serta Babinsa itu, melibatkan dinas Perumahan dan Permukiman. "Sampah yang dibersihkan diangkut oleh mobil dinas perkim," katanya.

Dalam kesempatan itu, Lurah Patih Galung mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sepanjang Jalan Melati. 

"Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan bersama," tuturnya.

Ditanya apakah saat ini di wilayah Patih Galung sudah memiliki TPS? Terkait itu Deny menuturkan, saat ini belum memiliki TPS.

Sehingga untuk saat ini warga diimbau untuk berlangganan motor sampah. "Kembali kami imbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan, dan berlangganan sampah," imbaunya.

Sementara itu, Camat Edi Suanto menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin dan menginspirasi wilayah lainnya. “Kita ingin budaya gotong royong terus hidup. Lingkungan bersih adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sementara itu, di wilayah Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul. Lokasi tempat pembuangan sampah sementara sudah mulai ditentukan titiknya, yakni tak jauh dari rumah duka.

Kelurahan Gunung Ibul, Kelurahan Muara Dua dan warga terpantau bergotong royong membersihkan lokasi dengan dicor, sehingga akan dijadikan tempat kontainer sampah.