5 Bulan Menjabat, Meutya Hafid Blokir 6 Juta Konten Judi Online & Luncurkan Mudikpedia 2025

5 Bulan Menjabat, Meutya Hafid Blokir 6 Juta Konten Judi Online & Luncurkan Mudikpedia 2025--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dalam lima bulan pertama menjabat, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid telah menunjukkan berbagai langkah konkret dalam membenahi ekosistem digital di Indonesia.
Sebagai mantan anggota DPR RI, Meutya langsung bergerak cepat dalam menangani berbagai tantangan di ruang digital. Langkah-langkah yang diambil mencakup pemblokiran konten judi online dalam jumlah besar, peluncuran platform Mudikpedia, serta penguatan kebijakan konektivitas dan perlindungan terhadap media nasional.
“Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, namun dalam lima bulan ini kami telah berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi tantangan besar, termasuk pemberantasan judi online,” ujarnya seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Salah satu capaian signifikan adalah pemblokiran lebih dari enam juta konten judi online, yang dianggap sebagai ancaman serius, terutama bagi generasi muda. Selain itu, Kementerian Komdigi juga memperluas pengawasan terhadap berbagai jenis konten berbahaya lainnya, seperti pornografi anak dan penyebaran hoaks, melalui reformasi struktural di internal kementerian.
BACA JUGA:Dinas Kominfo Kota Prabumulih Koordinasi dengan Dewan Pers Terkait Uji Kompetensi Wartawan
BACA JUGA:Optimalkan Internet, Diskominfo Prabumulih Berupaya Maksimalkan Pelayanan Publik
Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman, sehat, dan inklusif.
Selain tindakan penindakan, Kementerian Komdigi juga aktif dalam program edukasi literasi digital. Inisiatif ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga dapat menjaga etika dan keamanan dalam menggunakan internet.
Di sektor infrastruktur, kementerian telah mengeluarkan kebijakan strategis guna mengoptimalkan pemanfaatan spektrum frekuensi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi konektivitas terbaru, yang mendukung digitalisasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Menyambut musim mudik Lebaran 2025, Meutya Hafid kembali meluncurkan Mudikpedia, sebuah platform yang menyediakan informasi lengkap bagi masyarakat yang hendak pulang kampung. Inisiatif ini juga disertai dengan kerja sama antara Kementerian Komdigi dan operator seluler untuk memastikan stabilitas jaringan komunikasi selama periode mudik. Selain itu, terdapat diskon tarif komunikasi hingga 50% selama Ramadan dan Lebaran.
BACA JUGA:Kominfo Prabumulih Evaluasi Jaringan Internet Dinas Perikanan, Pertimbangkan Penggunaan Starlink
BACA JUGA:Menkominfo Perkuat Kerja Sama Lokal: Ciptakan Internet Ramah Anak dan Perangi Judi Daring
Menurut Meutya, kehadiran Mudikpedia merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik masyarakat, sekaligus menjaga konektivitas digital tetap stabil.
Dalam mendukung keberlangsungan media nasional, Kementerian Komdigi turut mengawal implementasi Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 mengenai Publisher Rights. Kebijakan ini bertujuan melindungi hak penerbit atas konten yang mereka hasilkan dan mendorong keberlanjutan jurnalisme berkualitas di era digital.