PLN S2JB Siapkan 34 SPKLU dan Infrastruktur Kelistrikan untuk Mudik Lebaran 2025

PALEMBANG, KORANPRANIMULIHPOS.COM – Dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran 2025, PLN UID S2JB terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah operasionalnya.

General Manager (GM) PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, semakin aktif melakukan inspeksi ke pos-pos pelayanan mudik terpadu, lokasi objek vital kelistrikan, serta memeriksa kesiapan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Selain itu, beliau juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Pos Pengamanan Mudik Terpadu di Palembang Icon.

Dalam rangka mengamankan pasokan listrik pada periode Idul Fitri, PLN UID S2JB telah menyiapkan 326 posko siaga yang tersebar di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Sebagai langkah antisipasi, PLN juga menyiapkan sejumlah peralatan darurat, termasuk 36 unit genset, 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 59 unit gardu bergerak (UGB), serta 4 unit crane.

"Tim siaga kami bekerja secara 24 jam untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga, terutama di lokasi strategis seperti jalur mudik, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah," ungkap Adhi Herlambang, GM PLN UID S2JB.

BACA JUGA:BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025 Pakai Kendaraan Listrik? 17 SPKLU di Jambi Siap Layani!

PLN Berkomitmen Mendukung Kenyamanan Pemudik dengan Kendaraan Listrik

Adhi juga menekankan bahwa PLN S2JB telah menyiapkan 34 titik SPKLU dengan total 73 unit charger. Tak hanya itu, ada juga 2 unit SPKLU mobile yang disiapkan untuk memberikan layanan pengisian daya bagi pemilik kendaraan listrik yang sedang melakukan perjalanan mudik.

Bersama Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah ST., M.Si, Adhi melakukan inspeksi di salah satu SPKLU, yaitu SPKLU Rivai yang terletak di Demang Lebar Daun. Adhi menambahkan, pemanfaatan SPKLU tahun ini telah meningkat hingga enam kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan adanya peningkatan penggunaan kendaraan listrik.

"Melalui kesiapan SPKLU ini, kami ingin memastikan perjalanan mudik dengan kendaraan listrik dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Kami juga terus memantau dan merawat infrastruktur kelistrikan secara berkala," ujarnya.

BACA JUGA:Cara Beli Token Listrik Prabayar dengan DANA, Lebih Hemat dan Praktis

BACA JUGA:Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi di Industri Kendaraan Listrik

Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, menambahkan bahwa Sumatera Selatan memiliki kapasitas pembangkit listrik hingga 3.000 MW, sementara kebutuhan listrik hanya sekitar 1.000 MW, yang menghasilkan surplus 2.000 MW. Surplus ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, yang membantu menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan berbagai langkah ini, PLN UID S2JB berkomitmen memberikan layanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati suasana Lebaran dengan tenang, tanpa khawatir akan pasokan listrik dan ketersediaan SPKLU sepanjang jalur mudik.