Mengenal Hawariyyun, Kaum Tangguh Penolong Nabi Isa AS

ilustrasi--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Hawariyyun adalah kelompok pengikut setia Nabi Isa AS yang berasal dari Bani Israil. Mereka dikenal sebagai kaum yang selalu mendukung perjuangan Nabi Isa dalam menyebarkan ajaran Allah SWT.

Berikut adalah tiga fakta menarik tentang kaum Hawariyyun, peran mereka dalam sejarah, serta pelajaran yang bisa dipetik dari kisah mereka.

1. Hawariyyun: Kaum Penolong Nabi Isa AS

Dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor, diceritakan bahwa ketika Nabi Isa AS melihat bahwa Bani Israil enggan menerima dakwahnya, beliau memilih sekelompok orang yang rela berkorban untuk menolong perjuangannya.

Orang-orang pilihan ini disebut Hawariyyun, yang di hadapan Nabi Isa AS bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT. Mereka dikenal sebagai kaum yang teguh dalam membela ajaran Allah dan mendukung dakwah Nabi Isa.

Dalam hadits yang dinukil dari Tafsir Thabari (3/287), Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap nabi memiliki Hawariyyun (penolong agama). Dan penolongku adalah sahabat Zubair." (HR. Bukhari).

Dari hadits ini, dijelaskan bahwa Hawariyyun adalah orang-orang yang setia dalam menegakkan agama Allah. Mereka bukan hanya pengikut Nabi Isa, tetapi juga lambang dari para pembela agama Islam.

2. Nabi Isa AS Didampingi 12 Hawariyyun

Dalam buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam AS Hingga Muhammad SAW karya Usman bin Affan, dijelaskan bahwa Nabi Isa AS memiliki 12 sahabat setia yang disebut Hawariyyun.

Jumlah ini mencerminkan jumlah suku Bani Israil, di mana masing-masing Hawari ditugaskan untuk menyampaikan ajaran Injil kepada sukunya.

Berikut adalah nama 12 Hawariyyun menurut Injil:

  1. Simon bin Yunus (Petrus)

  2. Andreas bin Yunus

  3. Yakub bin Zabdi

  4. Yahya bin Zabdi (Yohannes)

  5. Pilipus

  6. Natanael (Bartolomius)

  7. Thomas

  8. Matius bin Alpius (Lewi)

  9. Yakub bin Alpius

  10. Lebeus (Tadeus)

  11. Simon Zelotes

  12. Yudas Iskariot

Dalam buku Kuntum-Kuntum Surga: Tumbuh di Bumi, Mekar di Langit karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum, diceritakan bahwa Hawariyyun selalu mendampingi Nabi Isa AS dalam dakwahnya. Mereka juga aktif membantu fakir miskin dan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.

3. Hawariyyun dalam Al-Qur’an

Kisah kaum Hawariyyun diabadikan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surah Ali ‘Imran ayat 52-54.

Allah SWT berfirman:

فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

Artinya: “Ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, ‘Siapakah yang akan menjadi penolongku dalam (menegakkan agama) Allah?’ Para Hawariyyun menjawab, ‘Kami adalah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Muslim.’” (QS Ali ‘Imran: 52)

Dakwah Nabi Isa AS menegaskan ajaran Allah kepada Bani Israil, termasuk meneguhkan keberadaan kitab Taurat sebelum Injil. Namun, seperti para nabi sebelumnya, Nabi Isa AS juga menghadapi penolakan dan pembangkangan dari Bani Israil.

Meskipun demikian, kaum Hawariyyun tetap setia mendampinginya hingga akhir perjuangannya.

Pelajaran dari Kisah Hawariyyun

Dari kisah Hawariyyun, kita bisa belajar tentang kesetiaan, pengorbanan, dan keberanian dalam membela kebenaran. Mereka adalah contoh nyata bagaimana sekelompok orang bisa menjadi pendukung kuat seorang nabi dalam menegakkan agama Allah.

Semoga kita dapat meneladani semangat mereka dalam mempertahankan keimanan dan membantu sesama.

Wallahu a’lam. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER