Bak Pencuri, My Republik Pasang Ratusan Tiang di Prabumulih Diam-diam Tanpa Izin

Tiang yang siapa dipasang di kota Prabumulih, namun saat ini masih dihentikan--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - My Republik salah satu penyedia jaringan internet di Indonesia, ini sudah masuk di Kota Prabumulih.  Setidaknya sudah ada ratusan tiang terpasang di beberapa Kelurahan yang ada di Kota Prabumulih.

Namun dugaan sementara myrepublic memasang ratusan tiang tersebut, diduga tanpa memegang izin resmi dari pihak manapun, khususnya di Pemerintah Kota Prabumulih.

"Belum ada yang masuk, belum ada pemberitahuan , saya juga belum tau tentang my Republik ini, baru dengar sekarang," kata Kepala Dinas kominfo Kota Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi, kemarin.

Karena dugaan tanpa memegang izin tersebut, pihak pemerintah di Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, menghentikan pemasangan tiang tersebut di beberapa titik yang ada di Kelurahan Mangga Besar.

Kehadirannya di Kota Prabumulih, seolah-olah tidak menganggap pentingnya izin, sehingga bak pencuri yang masuk ke rumah orang tanpa mengucap salam.

Karena itulah beberapa pekerja pemasangan tiang tersebut dipanggil ke kantor lurah, untuk dimintai keterangan dan dimintai membuat surat pernyataan akan menghentikan semua aktivitas sebelum memegang izin resmi, agar mereka bisa beroperasi kembali.

"Iya, memang ada aktivitas yang agak mencurigakan. Makanya kita panggil. Dan ternyata memang benar. Mereka tidak bisa menunjukkan surat izin bahwa mereka boleh memasang tiang jaringan internet di Kota Prabumulih," ujar Lurah Mangga Besar, Asniliyaty MSi.

Terpisah pihak Sub Kon Alan meidiansyah, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa benar mereka sudah beroperasi di Kota Prabumulih, namun saat ini sudah berhenti karena sudah dihentikan oleh pihak kelurahan.

Mengenai masalah izin, pria ini mengatakan bahwa mereka langsung mendapatkan perintah dari Pusat, untuk memasang tiang di kota Prabumulih meski tanpa izin.

"Kita izinya langsung dari Pusat, dan memang saat ini masih dalam proses pembuatan izin. Kita hanya pagian pengawasan, dan saat ini pengerjaan sudah dihentikan," katanya singkat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER