Cara Mendapatkan Ampunan Allah di Bulan Ramadan

--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah dan kesempatan meraih ampunan dari Allah SWT. Bagi mereka yang menjalankan puasa dengan ketulusan hati, Allah menjanjikan maghfirah atau pengampunan dosa.
Menurut H. Muhammad Faiz, Lc, MA, atau yang akrab disapa Gus Faiz, ada dua cara utama untuk mendapatkan ampunan Allah selama Ramadan, yaitu berdoa dan bertaubat dengan sepenuh hati.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar adalah:
"Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī."
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah. Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku."
Gus Faiz menjelaskan bahwa doa ini termasuk doa paling utama yang dianjurkan untuk meminta pengampunan kepada Allah SWT.
"Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang menggambarkan sifat Allah sebagai At-Tawwab (Maha Penerima Taubat) dan Ar-Rahim (Maha Pengasih). Dari sini, kita dapat memahami bahwa kunci utama mendapatkan ampunan adalah dengan bertaubat yang tulus," ungkapnya pada Kamis (20/3/2025).
Lebih lanjut, Gus Faiz menekankan bahwa istighfar merupakan amalan paling penting dalam memohon ampunan dari Allah.
"Dosa apa pun yang telah dilakukan seseorang bisa dihapus hanya dengan istighfar yang diucapkan dengan ketulusan hati," ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa istighfar harus dilakukan dengan niat yang kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, Allah tidak hanya mengampuni dosa, tetapi juga membuka pintu rezeki dan memberikan kehidupan yang lebih berkah.
Sebagai Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Gus Faiz mengingatkan bahwa Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak istighfar.
"Jika kamu tidak banyak menghafal Al-Qur’an atau tidak memiliki wirid tertentu, maka perbanyaklah istighfar dalam hidupmu," katanya, mengutip nasihat dari gurunya.
Seseorang yang terbiasa mengucapkan "Astaghfirullahaladzim" dengan penuh keikhlasan dan memiliki rasa takut akan dosa, akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.