Masahiro Sakurai: Developer Jepang Jangan Terlalu Ikut Selera Amerika!

Kreator Super Smash Bros Ingatkan Developer Jepang untuk Tetap Autentik-TLM-
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Masahiro Sakurai, kreator di balik game legendaris seperti Super Smash Bros dan Kirby, memberikan pesan penting kepada para pengembang game di Jepang. Ia menegaskan bahwa developer sebaiknya tetap membuat game yang sesuai dengan selera lokal, tanpa terpengaruh tren dari luar negeri, terutama Amerika Serikat.
"Ini bukan hanya pendapat saya, tetapi dalam tren industri saat ini, saya merasa penting bagi orang Jepang untuk terus menciptakan sesuatu yang memang disukai oleh orang Jepang sendiri," ujar Sakurai dalam wawancaranya dengan Entax, seperti dikutip dari Automaton, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, meniru gaya permainan dari negara lain, khususnya AS, bukanlah pendekatan yang tepat. Justru, daya tarik utama dari game Jepang di mata gamer global adalah keunikan dan ciri khasnya yang berbeda dari game buatan Barat.
"Dulu ada pemikiran seperti ini: 'Karena banyak game sukses di Amerika, mari buat game dengan nuansa Amerika…' Akibatnya, banyak game yang mulai mengarah ke standar global yang ada," ungkapnya.
Namun, ia menekankan bahwa gamer luar negeri yang menyukai game Jepang sebenarnya tidak mencari pengalaman yang sama seperti yang ditawarkan oleh game Barat. Oleh karena itu, ia menganggap lebih ideal bagi developer untuk tetap setia pada visi dan kreativitas mereka sendiri.
"Hal paling penting yang ingin saya sampaikan adalah: buatlah apa yang benar-benar ingin kalian buat," tegasnya.
Sakurai juga menekankan bahwa kebebasan dalam berkarya sangatlah penting dalam industri game. Dengan menciptakan sesuatu yang orisinal, para pengembang bisa menghasilkan karya yang luar biasa tanpa harus terjebak dalam standar yang ditetapkan pasar luar negeri.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pendapatnya ini bukanlah aturan baku. Ia hanya berharap para pengembang bisa menjadikannya sebagai referensi dalam mempertimbangkan arah kreativitas mereka.
"Yang paling penting adalah bagaimana orang-orang memanfaatkan pandangan ini sebagai pedoman, lalu menerapkannya sesuai kebutuhan mereka," tutupnya.
Pendekatan untuk mempertahankan identitas budaya dalam game sebenarnya bukan hanya dipraktikkan oleh Jepang. Di Indonesia, beberapa game lokal seperti A Space for The Unbound dari Toge Productions dan Troublemaker dari Gamecom Team juga mengusung unsur budaya dalam negeri yang kuat.
Bagi yang penasaran, game-game tersebut bisa langsung dicoba di berbagai platform, baik konsol maupun PC. (*)