Tidak Bebani Siswa dengan Tugas Sekolah Selama Ramadhan

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Selama bulan Ramdhan, SMPN 3 Prabumulih lebih memfokuskan kegiatan keagamaan. Sekolah selama bulan Ramadan kurang lebih selama 2 minggu ini, halo papa peningkatan kualitas tembaga dan tingkatan dan keinginan dan ketakwaan pada siswa.

Aku merasa semua juga merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan dalam rangka membentuk karakter religius para siswa, agar menjadi anak Indonesia sahabat.

Kegiatan harian yang diawali dengan tadarus Al-Quran bersama-sama, menjadi tugas harian mengalami kegiatan pembelajaran di sekolah. 

"Jam belajar selama bulan puasa juga dikurangi, jadi dengan waktu yang sangat terbatas itu, kita azab para siswa agar meningkatkan kualitas ibadah, penampakan keamanan dan ketakwaan, selama ramadhan," ujar Kepala SMPN 3 Prabumulih, Pamuji Rahayu SPd MSi, Minggu 16 Maret 2025.

BACA JUGA:Selalu Ingatkan Seragam Korpri Setiap Tanggal 17

Sedangkan untuk jadwal sunatif yang merupakan penilaian hasil belajar siswa, mereka menyerahkan jadwal penilaian sumatif, kepada guru mata pelajaran masing-masing. 

Namun hal tersebut tetap ditentukan berdasarkan jadwal yang dikonsultasikan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum, minimal kalau jadwal mata pelajaran masing-masing guru.

Karena penilaian Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Untuk mengukur keberhasilan guru mata pelajaran menyampaikan materi dan tolak ukur serapan materi pelajaran oleh para siswa.

"Asesmen sumatif ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran, atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Maka SMPN 3 serahkan kepada guru mata pelajaran masing-masing," ujar wanita tiga anak ini.

BACA JUGA:Wako Terbitkan SE untuk Sekolah, Antisipasi Penyalahgunaan Medsos Kalangan Pelajar

Mengingat sedang berada dalam bulan puasa Ramadhan. Para siswa yang jam pertemuan belajarnya dikurangi, maka guru bisa memanfaatkan pertemuan selama Ramadan untuk melakukan evaluasi belajar siswa.

"Untuk kelas yang sudah mengikuti sumatif, dijadwalkan mengikuti pesantren Ramadan secara bergilir selain pesantren Ramadan pada puncak acara di akhir pertemuan jelang libur lebaran," ujarnya.

Wanita ini juga menyampaikan, selama masuk sekolah di bulan suci Ramadan, keluarga besar SMPN 3 Prabumulih menerapkan tadarus AlQuran bersama sebelum memulai proses pembelajaran di pagi hari. 

"Setiap hari kita menuntaskan satu juz Al-Quran secara bersama-sama, sebelum memulai proses belajar mengajar, hal ini diharapkan menjadi kebiasaan para siswa setelah berakhirnya bulan Ramadan," harapnya.(05)