Menjelang Lebaran, Pencopetan di Pasar 16 Ilir Semakin Merebak, Korban Terus Bertambah

Menjelang Lebaran, Pencopetan di Pasar 16 Ilir Semakin Merebak, Korban Terus Bertambah--
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang semakin rawan pencopetan menjelang Lebaran. Setiap tahun, komplotan pencopet semakin aktif, mengincar warga yang berdesakan untuk membeli kebutuhan hari raya.
Salah satu korban pencopetan, VY (25), mendatangi Polrestabes Palembang pada Sabtu (15/3) untuk menanyakan perkembangan laporan pencopetan yang terjadi beberapa waktu lalu. Pada kejadian Rabu (12/3), ia kehilangan ponsel Samsung Galaxy A12.
“Saya datang ke Polrestabes untuk menanyakan bagaimana perkembangan laporan saya, karena saya ingin mudik ke Bangka. Namun, pelaku dan ponsel saya masih belum ditemukan,” keluhnya.
Guru honorer itu pun pulang dengan harapan polisi dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan ponselnya, yang sangat penting karena berisi data yang ia perlukan.
BACA JUGA:Duh... IRT Asal Indralaya jadi Korban Copet di Bawah Jembatan Ampera, Ini Barang yang Hilang
BACA JUGA:Kehilangan iPhone 11, Pria Asal Banyuasin Jadi Korban Copet di Parkiran Pasar 16 Ilir
Pencopetan yang dialami korban bermula ketika ia dari rumahnya di Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II, menuju Pasar 16 Ilir untuk berbelanja. Setelah turun dari angkot di depan Ampera Sk
Ia merasa aman dengan meletakkan ponsel di kantong blazer, karena khawatir jika diletakkan di tas, ponsel bisa lebih mudah dirampas. Namun, ternyata ketangkasannya salah, karena dengan cepat tangan pencopet yang lihai berhasil mengambil ponselnya tanpa sepengetahuan korban.
“Begitu sampai di toko emas di Pasar 16 Ilir, saya cek dan ternyata ponsel saya sudah hilang dari kantong blazer,” jelasnya. Setelah menyadari ponselnya hilang, korban mencoba menghubungi menggunakan ponsel lain, tetapi sudah tidak aktif lagi.
Korban langsung mengadukan kejadian ini ke Pos Polisi Jembatan Ampera dan diarahkan untuk membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang pada hari yang sama.
Selain VY, kasus pencopetan juga menimpa M Reza (18), seorang pemuda yang menjadi korban sehari setelahnya, Kamis (13/3). Ia kehilangan ponsel Oppo A18 di Pasar 16 Ilir. Karena Reza masih di bawah umur, ibunya, Rika Suryani (41), yang melapor ke polisi.
BACA JUGA:Copet HP Jemaah Masjid Agung, Bagong Babak Belur
BACA JUGA:Timbun BBM Subsidi, Dua Warga Palembang Ditangkap di SPBU!
Rika menceritakan bahwa mereka berkunjung ke Pasar 16 Ilir untuk belanja kebutuhan Lebaran. Saat mereka memarkirkan sepeda motor, Reza dikerubungi oleh tiga orang tidak dikenal. Salah seorang dari mereka berhasil mengambil ponsel dari kantong jaket Reza tanpa disadari.