Cek Daerah yang Paling Minim Meluluskan P1 Hasil Seleksi PPPK
Teks foto: Guru lulus passing grade hasil seleksi PPPK 2021 melakukan aksi demo beberapa waktu lalu menuntut diakomodasi pada seleksi PPPK 2023. Foto: dok. GLPGPPPK for JPNN.com--
JAKARTA - Masalah guru honorer berstatus prioritas satu (P1) belum bisa dituntaskan tahun ini dalam seleksi PPPK 2023.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dirjen GTK Kemendikbudristek) Nunuk Suryani sudah menginformasikan bahwa 12 ribuan guru P1 tidak bisa terakomodasi tahun ini.
Salah satu penyebabnya karena usulan formasi di daerah sangat minim.
Kemendikbudristek sendiri sudah berupaya agar pemda yang memiliki P1 untuk memaksimalkan usulan formasinya agar banyak guru honorer lulus passing grade seleksi PPPK 2021 itu bisa terakomodasi semuanya.
BACA JUGA:8 Manfaat Didapatkan Jika Mengikuti Organisasi Saat Masa Kuliah
Sayangnya, imbauan Kemendikbudristek ini tidak cukup ampuh menggerakkan seluruh pemda.
Salah satunya adalah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Di Palembang Ada Lelaki yang Bisa Bantu Kita Hasilkan Banyak Uang
Pengurus forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Fulkan mengungkapkan P1 Lamsel yang tersisa pada 2021 sebanyak 797.
Kemudian, pada seleksi PPPK 2022 yang diangkat hanya 70 orang.
Pemkab Lamsel kemudian mengusulkan formasi PPPK 2023 untuk guru P1 hanya 120.
"Pengumuman kelulusan PPPK guru 2023 bikin guru P1 kecewa berat. Hanya 120 saja yang terakomodasi, sehingga sisanya 604 orang, itu pun sudah 3 kawan kami yang meninggal," kata Fulkan kepada JPNN.com, Senin (25/12).
Dia mengungkapkan Lamsel merupakan satu-satunya daerah dari 15 kabupaten di Provinsi Lampung yang paling sedikit mengakomodasi P1.
BACA JUGA:12 Rekomendasi Situs Pencarian Lowongan Kerja yang Terpercaya