Bantu Bayi Tidur Mandiri, 5 Metode Sleep Training yang Bisa Dicoba

Bantu Bayi Tidur Mandiri, 5 Metode Sleep Training yang Bisa Dicoba--Foto: Freepik
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pelatihan tidur (sleep training) adalah suatu proses yang dirancang untuk membantu bayi tidur secara mandiri tanpa bergantung pada bantuan orang tua atau pengasuh.
Umumnya, proses ini dimulai saat bayi berusia sekitar 4 hingga 6 bulan. Tujuan utama dari sleep training adalah untuk memastikan bayi dan orang tua bisa mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam.
Jika pelatihan tidur ini berhasil, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh kedua pihak, baik bayi maupun orang tua.
Beberapa keuntungan utama dari sleep training adalah bayi dapat tidur lebih mandiri, lebih cepat, lebih nyenyak, dan jarang terbangun di malam hari. Bahkan, beberapa bayi dapat belajar menenangkan diri mereka jika terbangun di tengah malam.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Scorpio, Libra, Aquarius Hari Ini Terbaru
BACA JUGA:Cara Mudah Menghasilkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp110.000 Setiap Hari!
Beberapa Metode Sleep Training untuk Bayi
Ada beberapa pendekatan sleep training yang bisa dipilih oleh orang tua. Berikut ini adalah beberapa metode yang umum dipraktikkan:
1. Metode Cry It Out (CIO)
Metode Cry It Out dilakukan dengan mengikuti rutinitas tidur yang konsisten, seperti berpelukan, membacakan cerita, menyanyikan lagu, atau memberi ciuman selamat malam, lalu membiarkan bayi tidur sendiri.
Jika bayi menangis setelah terbangun, orang tua disarankan untuk tidak segera menenangkan atau menggendong bayi. Tujuan dari metode ini adalah agar bayi bisa belajar menenangkan diri dan tidur kembali.
Sebelum memulai metode ini, pastikan bayi sudah kenyang, popoknya bersih, dan tidak sedang sakit. Walaupun efektif, beberapa orang tua khawatir bahwa metode ini bisa menyebabkan trauma pada bayi.
2. Metode Ferber
Bagi orang tua yang merasa metode cry it out terlalu sulit, ada alternatif yang lebih bertahap seperti metode Ferber. Dalam pendekatan ini, bayi tetap dibiarkan menangis, namun orang tua akan kembali ke kamar bayi untuk menenangkan setiap kali bayi menangis.