Teknologi Digital Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Transformasi Pendidikan! Teknologi AI dan VR Siap Tingkatkan Literasi Siswa--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Di tengah persaingan global yang semakin ketat, peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci utama dalam membentuk generasi muda yang kompetitif. Pemanfaatan teknologi terkini sejak dini pun terus digalakkan sebagai solusi untuk memperkuat literasi dan numerasi di Indonesia.
Salah satu inisiatif terbaru dalam bidang edukasi adalah National Learning Recovery Program (NLRP) 2025, hasil kerja sama antara startup edutech Skolla dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam pemulihan pembelajaran nasional dengan pendekatan berbasis teknologi.
NLRP 2025: Inovasi Pendidikan Berbasis Teknologi
CEO Office Skolla, Muhammad Akbar Buana Tafsili, menjelaskan bahwa program NLRP mencakup berbagai aspek pembelajaran, mulai dari:
- Asesmen literasi dan numerasi
- Asesmen psikologi siswa
- Live class interaktif
- Video edukasi dan modul pembelajaran
- Latihan soal berbasis AI
- Kelas pendidikan karakter
- Penggunaan teknologi Augmented dan Virtual Reality dalam pembelajaran sains
Program ini akan dilaksanakan secara daring mulai Februari hingga Juni 2025. Diharapkan, melalui NLRP, kualitas literasi dan numerasi siswa Indonesia dapat meningkat secara signifikan, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Penandatanganan MoU dan Peluncuran NLRP 2025
Sebagai langkah awal implementasi program, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Skolla dan sekolah penerima manfaat, yakni SMA Candra Naya Jakarta dan SMP Harapan Siswa Bogor. Acara soft launching NLRP 2025 ini digelar di Auditorium Perpustakaan Nasional pada Februari 2025, dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, termasuk:
- Ali Mukodas – Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta
- Devlin Hazrian Saleh – Direktur Utama PT Teman Satu Skolla
- Ahmad Mujahid – Direktur Eksekutif Salam Setara Amanah Nusantara]
- 100 perwakilan SMA se-DKI Jakarta
Dalam kesempatan itu, Ali Mukodas menegaskan bahwa NLRP merupakan langkah strategis dalam mengatasi penurunan kualitas literasi dan numerasi siswa di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Implementasi AI dan Augmented Reality dalam Pendidikan
Keunggulan utama dari NLRP adalah penerapan Omni Learning, metode pembelajaran yang didukung oleh teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Augmented-Virtual Reality.
“Program ini menargetkan 13.000 siswa dari 50 sekolah SMP dan SMA di Jakarta dan Jawa Barat sebagai penerima manfaat utama,” ujar Devlin Hazrian Saleh.
Terinspirasi dari konsep Tri Sentra Pendidikan yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara, Devlin menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada siswa, tetapi juga membutuhkan kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua.
Dengan inovasi ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat, sehingga mampu mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di era digital.