Kejari Prabumulih Kawal Program MBG

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebagai bentuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Prabumulih, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Khristia Lutfiasandhi SH MH, melakukan kunjungan langsung saat peluncuran program ini pada Senin, 17 Februari 2025. 

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, Ketua DPRD, H Deni Victoria SH MSi, dan Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH. 

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di SDN 48, SDN 50, dan SMPN 23, sebagai langkah nyata dalam memperbaiki status gizi anak-anak di daerah tersebut. 

Kehadiran Kajari Prabumulih, Khristia Lutfiasandhi, dalam acara tersebut memiliki tujuan utama tidak hanya untuk memberikan dukungan, tetapi juga untuk memastikan kelancaran program. 

BACA JUGA:Bagikan Helm ke Pengendara, Kapolres Prabumulih: Kepala Organ Vital Bisa Beresiko Fatal

BACA JUGA:Makan Sehat, Pengeluaran Hemat; Program MBG Siswa di Prabumulih Tabung Uang Jajan

Didampingi oleh Kasi Intel, Aji Martha, ia menyampaikan bahwa keberadaannya bertujuan untuk melakukan pengawasan serta mengidentifikasi kemungkinan adanya hambatan atau tantangan (AGHT) dalam kelangsungan program MBG. 

"Sesuai dengan arahan pimpinan, kami dari kejaksaan akan selalu mendukung dan mengawasi program makan bergizi gratis ini untuk membantu pembangunan sumber daya manusia," ujar Khristia Lutfiasandhi dalam siaran pers, Selasa, 18 Februari 2025. 

Khristia Lutfiasandhi menegaskan bahwa program MBG ini sangat penting dalam menangani masalah gizi di Kota Prabumulih. "Kami berharap program ini dapat menurunkan angka malnutrisi dan stunting, sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG), yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan akademik mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, Kajari mengungkapkan harapan besar bahwa program Makan Bergizi Gratis akan memberikan dampak positif yang besar terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan asupan gizi yang lebih baik, para siswa diharapkan dapat lebih fokus dalam belajar dan mencapai prestasi yang lebih baik. 

BACA JUGA:Kisah Puspa Dewi: Pekerja Migran Ilegal Prabumulih yang Akhirnya Pulang Setelah Alami Perlakuan Buruk

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Kepala Daerah, PJ Wako Prabumulih Pimpin Apel Terakhir

Dalam jangka panjang, hal ini diyakini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. "Dengan gizi yang memadai, para siswa akan lebih siap bersaing dan meraih prestasi yang lebih gemilang. Program ini merupakan investasi untuk masa depan anak-anak kita dan negara," tambahnya.

Selain berfokus pada sektor pendidikan, program MBG juga bertujuan untuk mendukung ekonomi lokal. Khristia Lutfiasandhi menyampaikan bahwa program ini melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, dan nelayan dalam penyediaan bahan makanan untuk menu MBG.