Fenomena Aneh: Black Seadevil Ditemukan di Perairan Dangkal Spanyol
![](https://prabumulihpos.bacakoran.co/upload/8ef422a5e7a5f93d73452d2b6a370c3e.jpg)
Black Seadevil--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sebuah video yang merekam kemunculan ikan black seadevil di perairan Spanyol membuat heboh para peneliti. Ikan yang dikenal sebagai "monster laut hitam" ini biasanya hidup di laut dalam, sehingga kemunculannya di permukaan menjadi peristiwa yang sangat jarang terjadi.
Rekaman tersebut diambil oleh David Jara Bogunyà, seorang fotografer satwa laut dari LSM Condrik Tenerife. Jara mengaku terkejut melihat ikan yang biasa ditemukan di kedalaman 200 hingga 2.000 meter itu muncul ke permukaan.
"Sejak kecil, saya selalu tertarik dengan ilustrasi makhluk laut dalam. Saya pikir mereka tampak tidak nyata, tapi kini saya melihatnya langsung," ujar Jara, dikutip dari National Geographic.
Menurut Kory Evans, pakar biologi ikan dari Rice University, kejadian ini sangat jarang terjadi. Bahkan, saat pertama kali melihat video tersebut, ia sempat meragukan keasliannya.
"Saya hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat," kata Evans.
Hal senada diungkapkan oleh Bruce Robison, ilmuwan senior dari Institut Penelitian Akuarium Monterey Bay. Pada 2019, ia pernah merekam keberadaan black seadevil di kedalaman sekitar 580 meter, tetapi melihatnya di perairan dangkal merupakan hal yang luar biasa.
"Makhluk laut dalam jarang terlihat di dekat permukaan. Ini adalah fenomena yang sangat tidak biasa," tambah Robison.
Mengapa Black Seadevil Bisa Muncul ke Permukaan?
Banyak spekulasi muncul mengenai alasan ikan black seadevil naik ke perairan dangkal. Sebelum mengaitkannya dengan tanda-tanda bencana, para ilmuwan menyebutkan beberapa kemungkinan penyebabnya.
Menurut Evans, salah satu skenario adalah ikan tersebut secara tidak sengaja tertarik ke atas akibat interaksi dengan ikan lain yang memiliki kantung renang atau kelenjar gas. Gas tersebut bisa menyebabkan ikan pemancing ini terdorong ke permukaan.
Kemungkinan lain adalah adanya aktivitas geologis, seperti retakan bawah laut di sekitar Kepulauan Canary, yang membuat ikan ini terjebak dalam kolom air hangat dan terpaksa naik ke atas.
Skenario terakhir yang dipertimbangkan adalah black seadevil mungkin telah dimangsa oleh predator besar seperti paus, anjing laut, atau singa laut. Setelah tertelan, tubuhnya bisa saja terbawa ke perairan dangkal sebelum akhirnya dilepaskan kembali.
Bagaimana Black Seadevil Bertahan di Laut Dalam?
Sebagai penghuni dasar laut, black seadevil hidup dalam kegelapan total tanpa cahaya matahari. Namun, mereka memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan cahaya sendiri melalui simbiosis dengan bakteri bioluminescent.
Evans menjelaskan bahwa anglerfish—termasuk black seadevil—mengembangkan strategi bertahan hidup yang unik. Salah satunya adalah sistem reproduksi yang tidak biasa, di mana ikan jantan yang jauh lebih kecil akan menempel pada tubuh betina dan bergabung secara fisik, berbagi materi genetik hingga siap berkembang biak.
"Laut dalam adalah lingkungan yang ekstrem dengan tekanan tinggi dan makanan yang terbatas, tetapi kehidupan tetap berkembang di sana," ujar Evans.
Sementara itu, Robison menekankan bahwa laut dalam merupakan ekosistem terbesar di planet ini dan menjadi rumah bagi sebagian besar spesies di Bumi.
"Manusia hanyalah pengecualian di dunia ini. Sebagian besar makhluk hidup justru berada di laut dalam," tutupnya. (*)