OpenAI Bersiap Lepas Ketergantungan dari Nvidia, Chip AI Custom Segera Diproduksi

--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – OpenAI dilaporkan tengah bersiap merampungkan desain chip buatannya sendiri dalam beberapa bulan mendatang. Setelah tahap ini selesai, chip tersebut akan dikirim ke pabrik TSMC untuk diproduksi secara massal.

Chip khusus ini dirancang untuk memperkuat pemrosesan AI, memungkinkan OpenAI mengurangi ketergantungannya pada chip Nvidia dalam melatih dan menjalankan model AI mereka.

Menurut laporan Reuters (11/2/2025), TSMC akan memproduksi chip ini menggunakan teknologi fabrikasi 3nm, dilengkapi dengan high bandwidth memory (HBM) serta kemampuan jaringan yang lebih luas.

Target Produksi Massal pada 2026

OpenAI menargetkan chip ini siap diproduksi massal oleh TSMC pada tahun 2026. Dalam industri semikonduktor, proses pengiriman desain chip ke pabrik manufaktur dikenal sebagai taping out. Tahapan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan dan biaya yang mencapai jutaan dolar.

OpenAI juga memiliki opsi untuk membayar lebih mahal agar produksi bisa dipercepat, tetapi tak ada jaminan desain chip tersebut akan langsung berfungsi. Jika ada kegagalan dalam pengujian, maka proses taping out harus diulang dari awal.

Saat pertama kali dirilis, chip ini kemungkinan hanya digunakan dalam skala terbatas, terutama untuk menjalankan model AI milik OpenAI. Namun, ke depan, perusahaan berencana untuk mengembangkan versi lanjutan dengan performa yang lebih canggih.

Kolaborasi dengan Broadcom & Tim Eks Google

Kabar ini melanjutkan laporan sebelumnya yang menyebutkan OpenAI menjalin kemitraan dengan Broadcom untuk merancang chip custom. Tim pengembangan chip OpenAI dipimpin oleh Richard Ho, mantan insinyur Google yang sebelumnya mengembangkan tensor processing unit (TPU).

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI juga mempercepat pengembangan chip dengan merekrut 20 hingga 40 orang baru ke dalam tim desainnya.

Investasi Besar OpenAI dalam Infrastruktur AI

Seperti perusahaan teknologi besar lainnya, OpenAI telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun infrastruktur AI mereka. Hingga kini, perusahaan masih bergantung pada chip Nvidia untuk melatih model AI, tetapi dengan adanya pengembangan chip sendiri, OpenAI berpotensi mengurangi ketergantungan tersebut.

Namun, investasi besar dalam AI ini masih akan berlanjut, meskipun belakangan muncul pesaing seperti DeepSeek, startup AI yang mengembangkan model dengan kebutuhan komputasi lebih efisien dibandingkan OpenAI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER