Sering Keliru, Kenali Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes

sering keliru, kenali perbedaan gejala demam berdarah dan tipes koranprabumulihpos.com - memasuki musim hujan biasanya banyak yang terkena demam. namun saat demam, banyak yang keliru atau tak bisa membedakan antara penyakit demam demam berdarah dengue (dbd) dengan penyakit tipes. tak banyak yang mengetahui, kendati memiliki gejala yang sama seperti demam namun ada perbedaan antara dbd dan tipes. dilansir dari herminahospital.com, berikut perbedaan demam berdarah dengan tipes. dbd adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. penyakit ini lebih sering terjadi di musim hujan, ketika nyamuk berkembang biak di lingkungan yang lembap.  baca juga:lebih dari sekadar buah manis, inilah 10 khasiat rambutan untuk tubuh! baca juga:4 jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes dan cara menghindarinya sedangkan tipes, atau dikenal juga dengan nama medis demam tifoid, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi.  bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, atau air yang terkontaminasi. faktor-faktor seperti kebersihan yang kurang baik, sanitasi yang buruk, serta terbatasnya akses air bersih menjadi penyebab utama penyakit ini. perbedaan gejala penyakit dbd dan tipes  meskipun dbd dan tipes sama-sama ditandai dengan demam, keduanya memiliki pola kemunculan gejala yang berbeda. pada dbd, demam tinggi bisa mencapai suhu 39-40°c dan muncul secara mendadak.  demam ini berlangsung sepanjang hari dan dapat bertahan hingga tujuh hari. sebaliknya, demam pada tipes muncul secara perlahan dan sering kali dimulai dengan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi, yang kemudian meningkat secara bertahap, bisa mencapai 40,5°c.  baca juga:waspada! ini 6 bahaya konsumsi makanan ultra-proses terlalu sering baca juga:mengatasi pusing saat bangun tidur, penyebab dan solusinya demam pada tipes juga bisa mengalami fluktuasi, muncul lebih sering di malam hari dan menurun di pagi hari. selain demam, ada beberapa perbedaan lain yang perlu diperhatikan: ruam atau bintik merah: pada dbd, muncul bintik merah akibat pendarahan yang tidak memudar saat ditekan. seringkali, pasien dbd juga mengalami mimisan atau perdarahan ringan pada gusi. sebaliknya, pada tipes, bintik merah yang muncul adalah akibat infeksi bakteri salmonella dan bukan pendarahan. waktu kejadian: dbd lebih sering terjadi pada musim hujan, ketika lingkungan lembap mendukung berkembangnya nyamuk aedes aegypti. tipes, di sisi lain, bisa terjadi sepanjang tahun dan lebih dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan. nyeri yang muncul: pada dbd, pasien sering merasakan nyeri pada kepala, otot, sendi, dan tulang setelah demam muncul, disertai gejala seperti mual, muntah, dan ruam kemerahan. pada tipes, gejala demam biasanya disertai sakit perut, diare, atau sembelit, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.(*)

Tag

• # penyakit tipes
• # demam berdarah
• # musim hujan
• # kesehatan
• # kasus dbd

Share

• 
• 
• 
• 
•