Kebahagiaan Guru Saat Mengajar Akan Berpengaruh Pada Suasana Kelas

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Suasana hati seorang guru saat mengajar, akan mempengaruhi suasana kelas saat menghadapi para siswa, dalam proses belajar mengajar.

Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di dalam kelas, pastikan guru harus bahagia apapun keadaan yang terjadi. Apapun permasalahan yang dihadapi, para siswa tak perlu tahu permasalahan yang dihadapi oleh guru.

Hal ini seperti disampaikan oleh guru Pendidikan Agama Islam SMKN 2 Prabumulih, Lestarika MPd, Rabu 25 September 2024.

Menurut wanita ini, Kebahagiaan guru saat mengajar di sekolah dapat memberikan efek positif bagi siswa. 

BACA JUGA:Pemerintah Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak Sebagai Media Pembelajaran 

Dimana Semangat belajar siswa meningkat, Guru yang bahagia dapat memberikan energi positif yang membuat siswa tidak mudah bosan dan lelah mengikuti pembelajaran. 

Guru lebih bijaksana dalam menyelesaikan masalah siswa. "Guru yang bahagia dapat lebih bijaksana dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa," jelasnya.

Selain itu, Kepala RA Al Munawaroh Prabumulih ini juga mengatakan bahwa guru yang bahagia dapat lebih fokus dalam tugasnya, dan siswa dapat menerima informasi dengan baik dan memahami instruksi dengan lebih cermat. 

Berkaitan dengan kebutuhannya, Guru yang bahagia mampu menyampaikan dan siswa mampu menyerap ilmu, pengetahuan, dan pengalaman baru dari setiap tugas yang ia kerjakan. 

BACA JUGA:Tunjangan Profesi Guru 2025: Pemerintah Pusat Kelola Langsung, Pencairan Lebih Cepat!

"Guru yang bahagia mampu menginspirasi dan memberikan motivasi terbaik bagi siswanya. Karena itu saat mengajar penting sekali guru itu harus bahagia meskipun menghadapi berbagai masalah," bebernya.

Sementara itu, guru yang bahagia juga memiliki ciri-ciri selalu berkata-kata yang positif , Selalu ceria, bersikap ramah, dan selalu berpenampilan menarik.

"Guru yang berbahagia dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas memiliki ciri bisa lebih Adil dan bijaksana kepada semua siswa, dan selalu bersyukur," jelasya.

Untuk menciptakan suasana bahagia menurut Lestarika, Guru juga harus mengembangkan potensi dirinya dan terus berinovasi agar dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.