Selain Kurang Tidur, Ini 7 Faktor Medis yang Dapat Menyebabkan Kantuk Berlebihan

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 27 Jan 2025 - 17:40

Selain Kurang Tidur, Ini 7 Faktor Medis yang Dapat Menyebabkan Kantuk Berlebihan--Foto: Freepik

selain kurang tidur, ini 7 faktor medis yang dapat menyebabkan kantuk berlebihan                            koranprabumulihpos.com - rasa mengantuk adalah sinyal dari tubuh yang menunjukkan bahwa kita membutuhkan waktu untuk beristirahat setelah beraktivitas. 
namun, jika rasa kantuk datang secara berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan hormonal atau kondisi medis tertentu.
beberapa masalah kesehatan tidak hanya memengaruhi tingkat energi tubuh, tetapi juga dapat mengganggu kualitas tidur kita pada malam hari. 
mengantuk yang terus-menerus, meskipun sudah cukup tidur, bisa menandakan adanya gangguan seperti anemia, masalah pada sistem kekebalan tubuh, kanker, sindrom kelelahan kronis, depresi, atau diabetes.
baca juga:rahasia kencur, tanaman herbal dengan segudang khasiat untuk tubuh
baca juga:dibalik rasanya yang asam, ini manfaat buah cermai untuk kesehatan 
berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan:
1. anemia 
anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah berkurang atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga tubuh kesulitan dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. gejala lain yang mungkin muncul adalah pusing, kesulitan berkonsentrasi, dan rasa kebas pada tangan serta kaki.
2. gangguan sistem kekebalan tubuh 
ketika sistem kekebalan tubuh bekerja tidak semestinya dan menyerang sel-sel sehat, hal ini dapat menyebabkan peradangan kronis dan kantuk yang berlebihan. penyakit autoimun, seperti lupus atau multiple sclerosis, dapat mengganggu fungsi tubuh dan menimbulkan rasa mengantuk yang berlebihan.
3. depresi 
depresi dapat berpengaruh pada kondisi fisik seseorang, termasuk menyebabkan kelelahan yang ekstrem. selain perasaan sedih yang mendalam, depresi juga sering disertai dengan gangguan tidur, seperti insomnia, yang membuat tubuh merasa terus-menerus lelah dan mengantuk.
baca juga:pentingnya sunscreen, perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari
baca juga:lama di kolam? waspadai 5 dampak buruk berenang terlalu lama
4. diabetes 
penderita diabetes sering mengalami rasa kantuk berlebih yang disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah, gangguan hormon, atau efek samping dari pengobatan. pola makan yang tidak seimbang juga dapat memperburuk masalah kantuk ini.
5. fibromyalgia 
fibromyalgia adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri kronis dan kelelahan. salah satu gejala utama dari fibromyalgia adalah rasa kantuk yang berkepanjangan, yang dipicu oleh perubahan biokimia tubuh, peradangan, dan gangguan tidur.
6. infeksi 
setelah atau selama pemulihan dari infeksi, tubuh sering kali merasa sangat lelah dan mengantuk. meskipun rasa kantuk ini biasanya hilang setelah tubuh pulih, infeksi yang berulang atau tidak tuntas dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan secara berkelanjutan.
7. kanker 
sekitar 80% pasien kanker mengalami kantuk yang berlebihan. hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rendahnya kadar sel darah merah, ketidakseimbangan elektrolit, dan perubahan yang terjadi akibat penyakit kanker itu sendiri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 28 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan