Semester Genap 2025 Masih Terapkan Kurikulum Merdeka

Reporter: Eka |

Editor: Eka |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 22:28

Darmadi SPd MSi, koordinator Pengawas SMP Kota Prabumulih --

semester genap 2025 masih terapkan kurikulum merdeka                            koranprabumulihpos.com - meski saat ini sedang ada informasi tentang wacana perubahan kurikulum merdeka, dengan nama deep learning, namun penerapan kurikulum merdeka pada semester genap tahun 2025 ini masih terus dimaksimalkan.
pasalnya, penerapan kurikulum merdeka di semua satuan pendidikan di indonesia akhir akhir ini, akan memberikan manfaat dalam proses pembelajaran.
meski ada tradisi ganti menteri, ganti kurikulum pada dunia pendidikan, namun saat ini satuan pendidikan umumnya dunia pendidikan di indonesia masih tetap berfokus pada penerapan kurikulum merdeka di semua satuan pendidikan. 
hal ini dilihat dari semua program masih sedang berjalan lantaran menunggu kebijakan menteri pendidikan abdul mu'ti dimasa depan.
baca juga:minta agar alumni laporkan perkembangan skill menjahit
setidaknya saat ini para guru dan juga kepala sekolah serta siswa, sedang menikmati manfaat dari penerapan kurikulum merdeka.
 pada program merdeka belajar yang bersifat memberikan kebebasan kepada seluruh komponen dalam satuan pendidikan dari sekolah, mulai dari guru hingga siswa.  
karna kurikulum merdeka merupakan salah satu kurikulum yang merubah konsep sistem pembelajaran di indonesia, tentunya saat ini masih terus berjalan hingga adanya kebijakan baru. 
apalagi menteri pendidikan sudah berstatement, tentu akan ada perubahan namun belum secara spesifik perubahan seperti apa terhadap kurikulum di dunia pendidikan di indonesia.
baca juga:kebakaran dahsyat! los angeles 'bak neraka': kawasan elit hangus, 200 ribu orang mengungsi, 11 nyawa melayang 
bapak mentri pendidikan yang baru mengatakan jika tidak ada yang di ubah, artinya tidak bekerja. 
"buat apa ada menteri baru, namun semuanya butuh proses. kita perlu evaluasi dulu sebelum keluarkan kebijakan," kata mentri pendidikan yang baru, belum lama ini.
pada era mentri sebelumnya, kurikulum merdeka dinilai dapat mencapai sebuah keberhasilan pendidikan indonesia untuk dapat mengkedepankan pembelajaran bagi siswa.
dia menjelaskan, keunggulan kurikukum merdeka belajar untuk guru yaitu dapat memberikan kurikulum merdeka belajar dengan beban kerja yang berkurang, penyederhanaan rpp dan keunggulan lainnya.
baca juga:deliar marzoeki resmi ditahan: dugaan kasus gratifikasi sertifikat k3
kurangnya beban guru, karna guru bisa leluasa dalam melaksanakan pembelajaran serta beban tugas administrasi lebih sederhana, sehingga dalam menjalankan sebagai guru lebih terasa nyaman.
hal ini juga seperti disampaikan darmadi spd msi,pengawas smp di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan kota. 
menurutnya, penyederhanaan rpp dengan kurikulum merdeka dapat memberikan ruang luas dalam penyederhanaan rancangan pelaksanaan pembelajaran, sehingga pada proses evaluasi terdapat aturan yang memberikan kebebasan bagi guru dalam pembuatan, pemanfaatan serta pengembangan rpp.
namun pada kenyataannya para guru banyak administrasi, meskipun begitu, melalui kurikulum merdeka, para guru juga bisa membangun suasana belajar menarik dan menyenangkan. 
baca juga:tebar ribuan benih ikan di 2 lokasi: polres prabumulih dukung program ketahanan pangan 
"membuat suasana pembelajaran tidak membosankan bagi guru maupun siswa dalam melaksanakan aktivitas belajar, dengan tujuan memperbaiki kualitas pembelajaran, itu merupakan manfaat yang kita dapatkan," jelasnya.
kebebasan berekspresi dengan pelaksanaan pembelajaran, juga memberikan kesempatan kepada siswa maupun guru bebas berekspresi mulai dari menyatakan pendapat, berdiskusi tanpa harus terbangun tekanan psikologis khususnya untuk siswa.
aktivitas ini, lebih efektif meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru, dengan mengembangkan kemampuan serta kompetensi bagi masing-masing guru sesuai dengan mata pelajaran yang ia kuasai. 
"dengan begitu, maka kualitas pendidikan juga akan lebih baik jika sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional, tidak hanya mencerdaskan peserta didik tetapi mampu memberikan mandat kepada guru, siswa memiliki karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila," tandasnya.(05)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 12 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan