Hasto Kristiyanto Ditegaskan Tak Kabur oleh PDIP: Setiap Hari ke Kantor

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, memberikan jaminan bahwa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, tidak akan melarikan diri meskipun ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Said, Hasto masih rutin melakukan aktivitas di kantor DPP PDIP yang terletak di Jakarta.

"Pak Hasto tetap ada di sini, tidak ke mana-mana. Setiap hari beliau datang ke DPP partai. Saya jamin soal hal tersebut," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Said juga menjelaskan bahwa Hasto masih tinggal di kediamannya, meskipun ia tidak menyebutkan secara rinci apakah rumah tersebut berada di Bekasi atau Jakarta. "Pak Hasto ada di rumahnya dan setiap hari datang ke DPP. Jadi, apakah beliau melarikan diri?" ujar Said.

Namun, Said mengaku tidak mengetahui secara pasti situasi ketika tim penyidik KPK menggeledah rumah Hasto yang terletak di Bekasi pada Selasa (7/1) lalu."Saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut," katanya.

BACA JUGA:BPOM Diminta Ikut Awasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Jamin Kualitas Makanan

BACA JUGA:Menilik Sejarah Jembatan Ampera: Ikon Palembang yang Dibangun Era Soekarno

Said juga menambahkan bahwa hingga saat ini, tidak ada diskusi internal di PDIP mengenai kemungkinan pergantian Sekjen PDIP. Menurutnya, keputusan tersebut sepenuhnya menjadi hak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Terkait apakah ada pergantian Sekjen atau apakah Pak Hasto akan mengundurkan diri, itu merupakan keputusan internal yang sepenuhnya berada di tangan Ibu Megawati. Sejauh ini, belum ada pembicaraan mengenai hal itu," jelasnya.

Pada Selasa 7 Januari 2025 tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Hasto Kristiyanto yang terletak di Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan berlangsung selama lebih dari empat jam. Selain itu, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di kediaman Hasto yang berada di Kebagusan, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Batas Usia Pensiun Indonesia Diperpanjang

BACA JUGA:Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Tegaskan Tidak Mematikan

"Benar, penggeledahan juga dilakukan di rumah di Kebagusan hingga sekitar pukul 24.00 WIB," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.(*)