Komplotan Spesialis Trafo - Kabel PLN ULP Prabumulih Masih Gentayangan: Sepekan, Tiga Lokasi Kasus Pencurian

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 08 Jan 2025 - 23:16

Komplotan Spesialis Trafo - Kabel PLN ULP Prabumulih Masih Gentayangan--Foto: prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Komplotan spesialis pencuri aset milik PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prabumulih masih gentayangan.

Bahkan saat ini komplotan tersebut sudah "eksodus" atau pindah ke luar kota dari Kota Prabumulih. Yakni menuju arah Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Kali ini aset milik PLN yang jadi sasaran komplotan pencuri yakni kabel listrik, nekatnya lagi pelaku melancarkan aksinya dalam kurun waktu satu pekan dengan tiga lokasi kejadian.

Manajer PLN ULP Prabumulih, Gema Sibarani, dikonfirmasi terkait aksi pencurian tersebut membenarkan.

Ia menerangkan aksi pencurian tersebut, terjadi di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim selama Januari 2024 ini.

"Insiden pertama terjadi pada 2 Januari di depan Perumnas Al Musyarofah, disusul kejadian kedua pada 3 Januari di Desa Bitis, dan yang terakhir pada 8 Januari di Desa Kartamulia," katanya kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2025.

--Komplotan Spesialis Trafo - Kabel PLN ULP Prabumulih Masih Gentayangan: Sepekan, Tiga Lokasi Kasus Pencurian

Ia menyampaikan aksi pencurian tersebut dilakukan pada malam hari. "Sebagian besar pencurian terjadi pada dini hari, saat suasana sepi dan pelanggan tidak menyadari adanya gangguan," jelasnya.

Para pelaku biasanya mencuri kabel tembaga yang menghubungkan trafo dengan gardu. Dalam satu insiden, sekitar 73 meter kabel tembaga hilang, sementara pada insiden pertama, para pelaku mengambil kabel jenis NYY ukuran 70 mm² sepanjang 96 meter, dan 28 meter pada kejadian kedua.

Terkait hal ini, PLN telah melaporkan dua insiden ke Polsek Gelumbang dan berencana untuk melaporkan kejadian ketiga dalam waktu dekat. "Jadi, kabel listrik yang dicuri itu terhubung dari trafo ke gardu," ucapnya.

komplotan spesialis trafo - kabel pln ulp prabumulih masih gentayangan: sepekan, tiga lokasi kasus pencurian                             prabumulih, koranprabumulihpos.com - komplotan spesialis pencuri aset milik pt pln (persero) unit layanan pelanggan (ulp) prabumulih masih gentayangan.
bahkan saat ini komplotan tersebut sudah "eksodus" atau pindah ke luar kota dari kota prabumulih. yakni menuju arah gelumbang kabupaten muara enim. 
kali ini aset milik pln yang jadi sasaran komplotan pencuri yakni kabel listrik, nekatnya lagi pelaku melancarkan aksinya dalam kurun waktu satu pekan dengan tiga lokasi kejadian.
manajer pln ulp prabumulih, gema sibarani, dikonfirmasi terkait aksi pencurian tersebut membenarkan.
baca juga:trafo dan kabel pln di gunung ibul prabumulih dicuri, netizen: bukan wong sembarangan
baca juga:usai trafo pln, giliran mesin atm; sasaran pencurian di prabumulih, pelaku gagal bawa uang 
ia menerangkan aksi pencurian tersebut, terjadi di tiga lokasi berbeda di kecamatan gelumbang, kabupaten muara enim selama januari 2024 ini.
"insiden pertama terjadi pada 2 januari di depan perumnas al musyarofah, disusul kejadian kedua pada 3 januari di desa bitis, dan yang terakhir pada 8 januari di desa kartamulia," katanya kepada wartawan, rabu 8 januari 2025.
--komplotan spesialis trafo - kabel pln ulp prabumulih masih gentayangan: sepekan, tiga lokasi kasus pencurian 
ia menyampaikan aksi pencurian tersebut dilakukan pada malam hari. "sebagian besar pencurian terjadi pada dini hari, saat suasana sepi dan pelanggan tidak menyadari adanya gangguan," jelasnya.
para pelaku biasanya mencuri kabel tembaga yang menghubungkan trafo dengan gardu. dalam satu insiden, sekitar 73 meter kabel tembaga hilang, sementara pada insiden pertama, para pelaku mengambil kabel jenis nyy ukuran 70 mm² sepanjang 96 meter, dan 28 meter pada kejadian kedua.
baca juga:trafo pln dicuri komplotan bersenjata, penjaga kebun disandera 2,5 jam; diduga sudah digambar sebelum beraksi
baca juga:giliran trafo pdam tirta prabujaya dicuri, ratusan pelanggan terancam krisis air 
terkait hal ini, pln telah melaporkan dua insiden ke polsek gelumbang dan berencana untuk melaporkan kejadian ketiga dalam waktu dekat. "jadi, kabel listrik yang dicuri itu terhubung dari trafo ke gardu," ucapnya.
akibat aksi pencurian tak hanya pln yang mengalami kerugian, namun masyarakat sekitar juga terdampak.
bahkan pada lokasi pertama, sekitar 50 pelanggan terdampak, sementara di lokasi kedua dan ketiga yang terletak di kandang ayam, hanya beberapa pelanggan yang merasakannya."di lokasi ketiga, kebetulan ayam sudah dipanen, jadi tidak ada kerugian besar," terang gema.
dengan makin maraknya aksi pencurian, gema mengimbau masyarakat, pelanggan pln, dan pihak kepolisian untuk lebih peduli dalam memantau aset vital negara tersebut.
baca juga:ungkap kasus pencurian trafo listrik, polres prabumulih bentuk tim khusus
baca juga:waspada penipuan! nama ketua dprd prabumulih deni victoria dicatut: kirim pesan ajak berbisnis
"pencurian ini tidak hanya merugikan pln, tetapi juga masyarakat, karena mereka akan merasakan dampak pemadaman listrik," ujarnya.
pln juga meminta masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi pencurian melalui call center 123 atau aplikasi pln mobile.
"laporan dari masyarakat sangat berperan penting dalam mencegah kerugian yang lebih besar," ungkapnya menyampaikan pln berupaya secepat mungkin untuk mengembalikan pasokan listrik ke kawasan tersebut.
sebelumnya, aksi pencurian aset milik ulp pln prabumulih terjadi pada akhir 2024 lalu. salah satu lokasi pencurian yakni di desa karangan kecamatan rambang kapak tengah (rkt).
saat itu terdapat 6 pelaku. 4 orang menggunakan mobil dan 2 menggunakan motor. sementara ada pelaku yang membawa senjata api serta sempat menyandera penjaga kebun yang ada di lokasi gardu pln.
dua pelaku berhasil ditangkap 
tim gabungan dari satreskrim dan polsek rkt polres prabumulih berhasil mengungkap dan menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pencurian trafo milik pln di wilayah prabumulih.
informasi ini disampaikan oleh kapolres prabumulih, akbp endro aribowo, yang diwakili oleh wakapolres kompol eryadi yuswanto, dalam acara konferensi pers yang digelar di halaman mapolres prabumulih pada senin, 30 desember 2024.
kompol eryadi menjelaskan, tim gabungan telah menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai hilangnya trafo milik pln, yang kemudian mengarah pada penangkapan dua tersangka, yakni rz dan hr. 
kedua tersangka diamankan sekitar seminggu yang lalu, dan pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa trafo yang belum sempat dijual. penangkapan dilakukan di dua lokasi yang berbeda.
“meskipun para tersangka telah ditangkap sejak satu minggu lalu, kami baru dapat mengungkap kasus ini karena masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari kemungkinan adanya tersangka lainnya,” ujar eryadi saat memberikan keterangan kepada wartawan.
saat ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan kedua pelaku dalam beberapa kasus pencurian trafo lainnya, eryadi menambahkan bahwa penyidikan masih berlanjut.
“untuk saat ini, kami fokus pada satu kasus ini, namun apabila ditemukan keterkaitan dengan pencurian lainnya, kami akan mengungkapkannya. modus operandi yang digunakan cukup mirip, tetapi penyelidikan terus kami lanjutkan,” jelas eryadi, yang turut didampingi oleh kasat reskrim polres prabumulih, akp herli setiawan.
wakapolres juga mengungkapkan bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi di jalan bakaran, kelurahan majasari. pelaku diketahui menggunakan teknik memanjat tiang trafo dan memotong kabel dengan tang. setelah itu, mereka mengangkut hasil curian dengan menggunakan mobil innova berwarna hitam.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan