Komplotan Spesialis Trafo - Kabel PLN ULP Prabumulih Masih Gentayangan: Sepekan, Tiga Lokasi Kasus Pencurian

Komplotan Spesialis Trafo - Kabel PLN ULP Prabumulih Masih Gentayangan--Foto: prabupos

Akibat aksi pencurian tak hanya PLN yang mengalami kerugian, namun masyarakat sekitar juga terdampak.

Bahkan pada lokasi pertama, sekitar 50 pelanggan terdampak, sementara di lokasi kedua dan ketiga yang terletak di kandang ayam, hanya beberapa pelanggan yang merasakannya."Di lokasi ketiga, kebetulan ayam sudah dipanen, jadi tidak ada kerugian besar," terang Gema.

Dengan makin maraknya aksi pencurian, Gema mengimbau masyarakat, pelanggan PLN, dan pihak kepolisian untuk lebih peduli dalam memantau aset vital negara tersebut.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Pencurian Trafo Listrik, Polres Prabumulih Bentuk Tim Khusus

BACA JUGA:Waspada Penipuan! Nama Ketua DPRD Prabumulih Deni Victoria Dicatut: Kirim Pesan Ajak Berbisnis

"Pencurian ini tidak hanya merugikan PLN, tetapi juga masyarakat, karena mereka akan merasakan dampak pemadaman listrik," ujarnya.

PLN juga meminta masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi pencurian melalui call center 123 atau aplikasi PLN Mobile.

"Laporan dari masyarakat sangat berperan penting dalam mencegah kerugian yang lebih besar," ungkapnya menyampaikan PLN berupaya secepat mungkin untuk mengembalikan pasokan listrik ke kawasan tersebut.

Sebelumnya, aksi pencurian aset milik ULP PLN Prabumulih terjadi pada akhir 2024 lalu. Salah satu lokasi pencurian yakni di Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

Saat itu terdapat 6 pelaku. 4 orang menggunakan mobil dan 2 menggunakan motor. Sementara ada pelaku yang membawa senjata api serta sempat menyandera penjaga kebun yang ada di lokasi gardu PLN.

Dua Pelaku Berhasil Ditangkap 

Tim gabungan dari Satreskrim dan Polsek RKT Polres Prabumulih berhasil mengungkap dan menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pencurian trafo milik PLN di wilayah Prabumulih.

Informasi ini disampaikan oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto, dalam acara konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Prabumulih pada Senin, 30 Desember 2024.

Kompol Eryadi menjelaskan, tim gabungan telah menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai hilangnya trafo milik PLN, yang kemudian mengarah pada penangkapan dua tersangka, yakni RZ dan HR. 

Kedua tersangka diamankan sekitar seminggu yang lalu, dan pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa trafo yang belum sempat dijual. Penangkapan dilakukan di dua lokasi yang berbeda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER