Perwakilan 26 Guru Tidak Lulus PPPK Sampaikan Keluhan ke BKPSDM

Kepala BKPSDM terima kehadiran para guru Peserta tes PPPK --

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Beberapa orang guru perwakilan dari 26 orang yang belum lulus, seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),

mendatangi Kantor Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Matnur Latief, pada Rabu, 8 Januari 2024.

Kedatangan yang disambut langsung oleh benteng kepala BKPSDM Prabumulih, untuk meminta penjelasan terkait alasan ketidak lulusan sebanyak 26 orang guru pada seleksi tahap 1.

Dalam kesempatan ini makmur menjelaskan agar para guru yang termasuk R3, agar bersabar dan kembali mengajukan perpanjangan SK serta melaksanakan tugas seperti biasa di tempat semula. 

BACA JUGA:Siswa kelas Rendah SMK 3 Prabumulih Belajar Daring

BACA JUGA:Waspada Penipuan! Nama Ketua DPRD Prabumulih Deni Victoria Dicatut: Kirim Pesan Ajak Berbisnis

Pria ini menjelaskan bahwa ketidak lulusan, bukan semata-mata tidak ada harapan. Namun saat ini termasuk pada pekerja paruh waktu, lantaran menunggu regulasi baru untuk optimalisasi.

"Sebenarnya kalau keinginan kita semua phl di Kota Prabumulih ingin diangkat samua menjadi PPPK, Namun kita bekerja sesuai aturan yang ada. Jadi untuk saat ini aturannya seperti ini," jelasnya.

Latief menjelaskan, data para peserta seleksi PPPK tahap 1, sudah ada di BKN maka untuk yang tidak ikut seleksi dipastikan tidak akan diperjuangkan. 

Sementara perwakilan dari 26 orang peserta seleksi yang masuk kategori R3, Ida mengatakan kehadirannya ke BKPSDM untuk meminta penjelasan karena ada beberapa formasi yang tidak terpenuhi. Sedangkan mereka yang lulusan PGSD, linier bisa masuk ke formasi yang mengalami kekosongan tersebut. 

BACA JUGA:Tak Ada Gugatan, KPU Prabumulih Segera Tetapkan Wako dan Wawako Terpilih

"Jika memang bisa diperjuangkan, kami mohon kepada pemerintah kota Prabumulih agar memperjuangkan kami untuk masuk penuh waktu, dan mendapatkan NIP sama dengan rekan-rekan lainnya," harapnya.

Selain itu, mereka juga meminta kejelasan tentang posisi mereka di tempat semua, setelah dinyatakan sebagai pekerja paruh waktu. 

"Kami sangat berharap ada regulasi yang berpihak pada 26 orang guru, dengan kuota yang masih kosong. Kamu yang berharap ada solusi untuk kami," harapnya Didampingi rekannya.(05

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER