Terpeleset Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai, Tubuhnya Telah ditemukan
--
SEKAYU - Debit air sungai yang naik karena curah hujan yang tinggi pada bulan ini telah memakan korban jiwa.
1 orang anak meninggal dunia karena tenggelam.Sabtu 16 Desember 2023 sekira pukul 17.00 WIB di sungai medak desa rimba ukur kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin.
Korban Dasparma (08) diketahui hilang setelah menemani kakaknya atas nama Oker saat mandi di sungai.
Waktu itu korban menunggu dipinggir sungai, ketika selesai mandi, oker tidak menemukan adiknya lagi, diduga korban terpeleset dan tenggelam.
Berkat upaya keras yang dilakukan oleh personil Polsek Sekayu, satpolairud polres Muba, BPBD Muba dan masyarakat, pada hari Minggu, 27 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 wib korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri SH. saat dikonfirmasi t membenarkan adanya kejadian korban tenggelam di sungai medak dan telah ditemukan sekira 40 meter dari tempat korban jatuh.
"Diduga korban terpeleset dan tenggelam, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia." Katanya.
Lanjut Kapolsek Sebelumnya pihaknya dihubungi oleh Kepala Desa Rimba ukur bahwa ada anak warganya yang tenggelam di sungai medak dan belum diketemukan.
"Kami bersama-sama SAR satpolairud, BPBD Muba dan masyarakat melakukan pencarian, dan Alhamdulillah hari ini Minggu sekira pukul 09.00 wib korban ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian korban dimakamkan oleh keluarganya di desa Kertajaya kecamatan Sungai Keruh, tempat asal keluarganya." Pungkasnya.
Menyikapi tingginya curah hujan saat ini dan naiknya debit air di sungai - sungai Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan bisa menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain ke sungai, agar kedepan tidak ada lagi musibah korban tenggelam.
Terpisah Kepala BPBD Muba Pathi Riduan membenarkan bahwa jasad korban telah diketemukan.
Pada pencarian hari kedua pukul 07.00 Wib Tim Sar Gabungan mulai melakukan penyisiran secara bersama-sama menggunakan speed boat dari titik yang diperkirakan korban tenggelam serta melakukan pengeburan air menggunakan speed boat.
"Pada pukul 09.30 korban berhasil ditemukan pada saat tim sudah melakukan pengeboran menggunakan speed boat dilokasi kejadian dan dilanjutkan oleh warga menyelam dilokasi tersebut. " Pungkasnya.(*)