Tawuran Remaja di Prabumulih Bikin Resah, Kapolres: Masuk Target Patroli!
Tawuran Remaja di Prabumulih Bikin Resah, Kapolres: Masuk Target Patroli!--Foto: Prabupos
Sementara itu, sejumlah warga berharap agar pelaku tawuran diberikan efek jera. Apalagi aksi tawuran Remaja di Kota Prabumulih sudah sering terjadi.
Bahkan para pelaku tawuran menyiarkan tawuran secara live di media sosial. "Sudah sering terulang tapi mereka tidak jera, harusnya dikasih hukuman yang bisa membuat efek jera," kata sejumlah warga.
Menanggapi hal ini, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P, memastikan bahwa masalah tawuran akan menjadi perhatian utama pihak kepolisian.
"Aksi tawuran ini akan menjadi fokus utama bagi jajaran kami dan akan kami masukkan dalam target patroli Polres Prabumulih," ungkap Endro dalam wawancaranya.
Kapolres juga menegaskan, sesuai dengan arahan Kapolda, pihak kepolisian akan meningkatkan kegiatan patroli rutin (KYRD) selama periode pergantian tahun. "Kami akan meningkatkan patroli di lapangan," tambahnya.
Endro juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Ia meminta agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan kejadian yang melanggar hukum, termasuk tawuran.
"Saya mengharapkan dukungan dari masyarakat. Jika menemukan kejadian semacam ini, segera laporkan. Bisa langsung ke polsek, polres, atau melalui media sosial," ujarnya.
Kapolres juga menekankan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Lebih lanjut, Endro menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan aksi tawuran dan tindakan kriminal lainnya.
"Tim samapta, polsek, dan reskrim sudah disiapkan untuk merespons cepat setiap kejadian yang terjadi," jelasnya.
Ketika ditanya apakah maraknya tawuran di Prabumulih disebabkan oleh ketidakefektifan sanksi terhadap pelaku tawuran sebelumnya, Endro menjelaskan bahwa hal ini bergantung pada hasil penyelidikan dan penyidikan.
“Apabila pelakunya adalah anak di bawah umur, tentu kami perlu berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam tawuran.
"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada orang tua dan masyarakat untuk memperingatkan anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Jika sudah sampai pada ranah pidana, sanksinya bisa sangat berat," pungkasnya.(*)