4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Meningkatkan Risiko Stroke pada Usia Muda

4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Meningkatkan Risiko Stroke pada Usia Muda--Foto: Freepik

2. Kualitas Tidur yang Buruk

Tidur yang tidak cukup atau pola tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan kadar kortisol dan tekanan darah. 

Kelebihan kortisol bisa menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk stroke dan penyakit jantung. 

Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu fungsi endotel, lapisan dalam pembuluh darah yang penting untuk mengatur tekanan darah dan peradangan, yang pada akhirnya bisa memperburuk aterosklerosis (penumpukan plak pada arteri).

BACA JUGA:Pilihan Konser untuk Malam Pergantian Tahun Terbaik

BACA JUGA:5 Aplikasi Terbaik untuk Mendapatkan Saldo DANA Gratis di 2024

3. Pola Makan yang Tidak Sehat

Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji sering dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke pada usia muda. 

Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak garam, lemak trans, dan gula. 

Konsumsi berlebihan dari makanan ini dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan diabetes, yang merupakan faktor utama yang meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

BACA JUGA:Ragam Sajian Natal dari Indonesia, 6 Makanan Tradisional yang Harus Dicoba

BACA JUGA:Bukan Pendaki Namanya Kalau Belum Cobain Sensasi Naik 5 Gunung di Pulau Sumatera Ini, Panjat Sekarang Juga

Kurangnya olahraga atau gaya hidup yang cenderung tidak aktif dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda. 

Ketika tubuh jarang bergerak, metabolisme akan melambat, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya hipertensi, obesitas, dan gangguan metabolisme lain. 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER