4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Meningkatkan Risiko Stroke pada Usia Muda

4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Meningkatkan Risiko Stroke pada Usia Muda--Foto: Freepik

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat atau berkurang. Ini bisa disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) atau oleh pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). 

Stroke merupakan kondisi medis darurat yang memerlukan penanganan segera.

Meskipun umumnya lebih sering terjadi pada lansia, prevalensi stroke pada orang muda belakangan ini mengalami peningkatan. 

Hal ini erat kaitannya dengan gaya hidup yang bisa mempengaruhi kondisi pembuluh darah dan otak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BACA JUGA:Ramalan Shio Monyet, Shio Macan, Shio Ayam, Shio Kuda, Shio Naga Hari Ini

BACA JUGA:Terkenal Akan Cerita Angker dan Misteriusnya, Ini 3 Tempat Wisata yang Bikin Bulu Kuduk Kamu Merinding

Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda:

1. Stres yang Tidak Terkelola dengan Baik

Stres yang tidak ditangani dengan efektif dapat meningkatkan risiko stroke, terutama pada usia muda.

Saat stres, tubuh memproduksi hormon seperti adrenalin dan kortisol yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. 

Bila stres berlangsung lama, tekanan darah bisa meningkat secara terus-menerus, yang berpotensi menyebabkan hipertensi. 

BACA JUGA:Terkenal Akan Cerita Angker dan Misteriusnya, Ini 3 Tempat Wisata yang Bikin Bulu Kuduk Kamu Merinding

BACA JUGA:Bikin Lucu dan Banyak yang Belum Tau, Ini 6 Nama Makanan yang Bikin Ngakak Saat Mengucapkannya

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, dan dalam kasus ekstrem, bisa menyebabkan pembuluh darah pecah, yang berbahaya dan dapat berujung pada stroke, serangan jantung, atau aneurisma.

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER