Tidur dengan Rambut Basah? Ini Dampaknya pada Kulit Kepala dan Rambut

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 25 Dec 2024 - 17:20

Tidur dengan Rambut Basah? Ini Dampaknya pada Kulit Kepala dan Rambut--Foto: Freepik

Tidur dengan rambut basah juga berisiko merusak struktur rambut.

Penelitian yang dilakukan pada 2017 menunjukkan bahwa kerontokan rambut bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon.

Ketika rambut basah saat tidur, kelembapan yang bertahan lama dapat merusak folikel rambut, menyebabkan kerontokan, bahkan memperburuk kerusakan dan kerontokan rambut.

4. Menurunkan Kualitas Tidur

Selain mempengaruhi kondisi rambut dan kulit kepala, tidur dengan rambut basah juga dapat menurunkan kualitas tidur.

Penelitian yang dilakukan pada 2015 menunjukkan bahwa kepala yang terpapar udara dingin dapat kehilangan panas tubuh, menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu tidur. Akibatnya, tidur yang tidak optimal bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

5. Memperburuk Ketombe

Kelembapan dan suhu dingin akibat tidur dengan rambut basah dapat memperburuk masalah ketombe, sebagaimana dijelaskan dalam penelitian tahun 2019.

Kulit kepala yang lembab tanpa adanya panas yang cukup dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur di kulit kepala, yang memperburuk kondisi ketombe.

tidur dengan rambut basah? ini dampaknya pada kulit kepala dan rambut                            koranprabumulihpos.com – kebiasaan tidur dengan rambut masih basah setelah keramas sering kali dianggap sepele. 
meskipun tidak langsung menimbulkan penyakit berat, kebiasaan ini bisa memicu sejumlah masalah kesehatan, khususnya pada kulit kepala dan rambut.
selain berpotensi merusak kesehatan rambut, tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan jerawat. berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat timbul akibat kebiasaan ini.
1. memicu jerawat
rambut yang masih basah bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 
baca juga:donor darah, cara sederhana menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit
baca juga:makna positif dan negatif kemunculan laron di sekitar
bakteri yang menempel pada kulit kepala dan berpindah ke wajah dapat memicu timbulnya jerawat, apalagi jika bantal yang digunakan juga terkontaminasi kelembapan. 
selain itu, sisa produk perawatan rambut yang menempel pada rambut basah dapat memperburuk kondisi ini.
2. meningkatkan risiko infeksi jamur
tidur dengan rambut basah meningkatkan kemungkinan infeksi jamur, seperti jamur malassezia, yang umumnya ditemukan pada folikel rambut. jamur ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis seboroik. 
bila rambut terus basah dalam waktu lama, bakteri dan jamur dapat berkembang biak lebih cepat, yang dapat merusak kulit kepala.
3. kerusakan rambut
baca juga:ini manfaat sari kurma, bisa mengobati dan mencegah sembelit
baca juga:ini 5 tips agar kamu tidak mudah kelelahan saat beraktivitas 
tidur dengan rambut basah juga berisiko merusak struktur rambut. 
penelitian yang dilakukan pada 2017 menunjukkan bahwa kerontokan rambut bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon. 
ketika rambut basah saat tidur, kelembapan yang bertahan lama dapat merusak folikel rambut, menyebabkan kerontokan, bahkan memperburuk kerusakan dan kerontokan rambut.
4. menurunkan kualitas tidur
selain mempengaruhi kondisi rambut dan kulit kepala, tidur dengan rambut basah juga dapat menurunkan kualitas tidur. 
penelitian yang dilakukan pada 2015 menunjukkan bahwa kepala yang terpapar udara dingin dapat kehilangan panas tubuh, menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu tidur. akibatnya, tidur yang tidak optimal bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
5. memperburuk ketombe
kelembapan dan suhu dingin akibat tidur dengan rambut basah dapat memperburuk masalah ketombe, sebagaimana dijelaskan dalam penelitian tahun 2019. 
kulit kepala yang lembab tanpa adanya panas yang cukup dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur di kulit kepala, yang memperburuk kondisi ketombe.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 26 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan