Kota Prabumulih Masuk 9 Wilayah Rawan Banjir di Sumsel

Kota Prabumulih masuk 9 wilayah rawan banjir di Sumatera Selatan --Foto:ist

Beberapa daerah dataran rendah seperti Musi Banyuasin, Muratara, Banyuasin, Musi Rawas, Ogan Ilir, dan Lahat menjadi wilayah yang paling rentan mengalami banjir. Di sisi lain, ancaman tanah longsor juga mengancam daerah yang berada di sepanjang bantaran sungai.

"Kesiapan personel, peralatan, dan perlengkapan menjadi fokus utama dalam penetapan status ini. Kami juga telah melaksanakan apel siaga di berbagai daerah untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana," tambah Sudirman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa fenomena La Nina akan terus berlangsung hingga awal 2025. Hal ini diprediksi akan meningkatkan intensitas hujan, yang dapat menyebabkan seluruh wilayah Sumsel terdampak.

BACA JUGA:Koran Hybrid Diharapkan Dapat Memenuhi Kebutuhan Pembaca Prabumulih Pos

BACA JUGA:Langkah Baru untuk Pendidikan Indonesia, Paragon Luluskan Seribu Guru pada WIT 2024

"Tahun ini, kami berupaya untuk menghindari terulangnya kejadian banjir bandang seperti yang terjadi di awal 2024. Pada saat itu, banjir di OKU tercatat sebagai yang terparah sejak 2016," ungkap Sudirman.

Saat ini, BPBD Sumsel sedang berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menyusun Surat Keputusan (SK) darurat bencana di tingkat provinsi. Beberapa daerah lainnya juga sedang mempertimbangkan peningkatan status siaga darurat.

"Setiap daerah harus tetap waspada, terutama dengan curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama. Penetapan status ini bukan hanya sebagai langkah administratif, tetapi juga sebagai tindakan strategis untuk melindungi masyarakat," tutup Sudirman. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER