Berikan Hadiah Alat Kebersihan Kelas Kepada Peserta Terbaik
Kepsek SMPN 1 Prabumulih pose bersama pada peserta perwakilan Kelas terbaik --
KORANPRABUMULIHPS.COM- SMP Negeri 1 Prabumulih mengadakan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5), mengunakan modul bangunlah jiwa dan raga, dan modul kebhinekaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan P5, yang menyajikan hasil karya tarian terbaik dari setiap kelas di kelas 8, dan karya senam terbaik setiap kelas kelas 9. Di gelar karya ini, terpilih 3 kelas terbaik dari kelas 8 dan kelas 9.
"Kegiatan berkarya P5 kita berikan kesempatan untuk semua kelas ada yang mewakili, dan dalam setiap kelas tersebut akan kita pilih tampilan terbaik diantaranya.
sebagai wujud apresiasi, kita berikan hadiah berupa kebutuhan kebersihan kelas," ujar Kepala SMP N 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, Jumat 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Persiapan Nataru di Prabumulih: 500 Personel Dikerahkan dalam Operasi Lilin Musi 2024
Roni mengatakan, Gelar karya P5 adalah ajang bagi siswa untuk memamerkan hasil karya mereka yang merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Gelar karya P5 juga bertujuan untuk memperkuat karakter dan kompetensi siswa, dapat meningkatkan rasa bangga terhadap hasil karya sendiri.
Dalam kesempatan ini, P5 juga memberikan kesempatan siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan, memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya.
"Moment ini menjadi ajang kolaborasi antarsiswa, guru, dan orang tua. Karna P5 merupakan kegiatan kurikuler yang berbasis pada kebutuhan lingkungan satuan pendidikan," jelasnya.
BACA JUGA:Daftar Barang dan Jasa Premium Kena PPN 12% Mulai 1 Januari 2025
BACA JUGA:Digitalisasi Kunci Meningkatkan Daya Saing Indonesia di Era Global
Meski tidak menjadi kewajiban P5 harus diakhiri dengan gelar karya, namun P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), sedangkan Gelar karya hanya menjadi salah satu bentuk kegiatan P5.
"Di SMPN 1 Prabumulih kita jadikan sebagai kegiatan penutup pada semester ganjil, di mana lantaran guru mengisi raport para siswa berkolaborasi antar sesamanya, berinovasi mengisi waktu menjelang pembagian raport, menyambut libur sekolah," tukasnya.