PMI Perlu 2,8 Juta Donor Setiap Tahun

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan darah nasional, yang mencapai 5,6 juta kantong setiap tahunnya.

"Dalam sektor kesehatan, kami membutuhkan sekitar 5,6 juta kantong darah setiap tahun. Jika satu pendonor dapat menyumbangkan 2 hingga 3 kantong per tahun, maka kami memerlukan antara 1,8 juta hingga 2,8 juta orang yang secara konsisten melakukan donor setiap tahun," ujarnya pada Musyawarah Nasional (Munas) PMI ke-22 yang digelar di Jakarta pada hari Senin.

Budi menekankan bahwa PMI juga memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat, mengajak mereka, dan memastikan bahwa jumlah pendonor yang aktif mencapai minimal 2,8 juta orang setiap tahun.

"Peran PMI sangat penting dalam hal ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Jusuf Kalla dan seluruh pihak di PMI," tambahnya.

BACA JUGA:Libur Nataru Aman dan Nyaman, KCIC Terapkan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Potensial Terjadi Selama Libur Nataru 2025, BMKG: Waspadai La Nina

Menurutnya, tugas kemanusiaan yang dijalankan PMI tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah seorang diri.

"Ini adalah pekerjaan besar yang berkaitan dengan kemanusiaan. Kegiatan-kegiatan seperti kesehatan dan pendidikan tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah," ujar Budi.

Ia juga mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi dan memanfaatkan potensi sosial yang ada untuk kebaikan bersama.

"Keterlibatan semua pihak di bangsa ini sangat diperlukan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri; kami harus membangun gerakan inklusif yang melibatkan seluruh komponen bangsa, memanfaatkan kekuatan sosial kita demi kemaslahatan bersama," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Munas PMI ke-22 mengukuhkan Jusuf Kalla sebagai Ketua PMI untuk periode 2024-2029 melalui aklamasi.(*)