Antisipasi Gangguan Listrik, Panitia PPPK Muara Enim Siapkan Genset untuk Kelancaran Ujian

Antisipasi Gangguan Listrik, Panitia PPPK Muara Enim Siapkan Genset untuk Kelancaran Ujian--

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Untuk mengantisipasi potensi gangguan pasokan listrik saat ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), panitia seleksi Kabupaten Muara Enim telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah penyediaan generator set (genset) untuk memastikan ujian tetap berlangsung dengan lancar, meskipun ada gangguan listrik dari PLN atau faktor lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muara Enim, Harson Sunardi, melalui Kepala Bidang Pengadaan, Informasi, dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM, Yulius Ceasar, serta Analis SDM, Haris, yang ditemui di lokasi ujian di GOR Sepak Takraw Muara Enim pada Senin, 9 Desember 2024.

Yulius menambahkan bahwa persiapan teknis yang dilakukan meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan ujian, termasuk laptop, kabel, dan sistem kelistrikan di lokasi. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan kelancaran pasokan listrik, baik untuk menghindari pemadaman terjadwal maupun yang disebabkan oleh kejadian tak terduga.

BACA JUGA:Baru 1,3 Juta Pekerja di Sumsel Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Pemungutan Suara Ulang di Desa Gajah Mati OKI Berakhir Lancar, Paslon Ini yang Unggul

"Beberapa kejadian luar biasa seperti hujan lebat, angin kencang, atau pohon tumbang bisa menyebabkan gangguan listrik. Oleh karena itu, genset kami siapkan sebagai langkah antisipasi, agar ujian dapat berlangsung tanpa kendala meskipun terjadi gangguan pasokan listrik," ujar Yulius.

Ujian seleksi PPPK Kabupaten Muara Enim direncanakan berlangsung antara 10 hingga 17 Desember 2024. Sebanyak 3.845 peserta akan mengikuti ujian yang dibagi dalam tiga sesi per hari, kecuali pada hari Jumat dan Selasa yang hanya ada dua sesi. Setiap sesi akan diikuti oleh sekitar 200 peserta, dengan pengecualian pada hari terakhir yang hanya diikuti oleh 43 peserta.

Yulius juga menyampaikan bahwa panitia telah menyiapkan berbagai prosedur dan mekanisme untuk memastikan ujian berjalan lancar. Selain memeriksa kesiapan teknis, panitia juga memberikan pengarahan kepada peserta agar mereka bisa mengikuti ujian dengan nyaman.

Haris, selaku Analis SDM, mengimbau para peserta untuk hadir lebih awal, khususnya untuk sesi pagi. Peserta diharapkan datang ke lokasi ujian mulai pukul 06.30 WIB untuk menyelesaikan proses registrasi manual dan online, serta menerima pengarahan dari panitia.

BACA JUGA:Mantan Pj Wako Prabumulih Richard Cahyadi segera Disidang: Kasus Aplikasi SANTAN

BACA JUGA:Usai Rekapitulasi Tingkat Kecamatan, PPK Indralaya Utara Langsung Antar Logistik ke KPU

"Pada hari pertama ujian, peserta akan menjalani serangkaian tahapan sebelum ujian dimulai. Kami berharap peserta tidak terlambat dan sudah berada di lokasi sesuai jadwal. Proses registrasi manual dan online ini penting untuk memastikan data peserta tercatat dengan baik," jelas Haris.

Peserta juga diinformasikan mengenai aturan yang berlaku selama ujian, di mana mereka hanya diperbolehkan membawa KTP dan nomor peserta. Untuk menjaga keamanan, peserta diminta tidak membawa perhiasan. Bagi peserta yang membawa ponsel, panitia telah menyiapkan tempat penitipan barang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER