LBH Qisth Desak Presiden Prabowo Pecat Gus Miftah! Buntut Video Viral Penjual Es Teh

LBH Qisth Desak Presiden Prabowo Pecat Gus Miftah! Buntut Video Viral Penjual Es Teh--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Viralnya insiden dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, terhadap Sunhaji, seorang penjual es teh, dalam acara di Lapangan Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, pada Rabu 20 November menuai perhatian publik.

Menanggapi kejadian ini, LBH Qisth pada Kamis 5 Desember 2024 mengajukan tuntutan kepada Presiden Prabowo untuk segera memberhentikan Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

“Gus Miftah dianggap telah bertindak kontraproduktif sebagai pejabat negara. Sebagai pejabat yang seharusnya melayani masyarakat, ia justru dinilai menghina dan merendahkan mereka yang tengah berjuang mencari nafkah,” ujar Kurnia Saleh, Direktur LBH Qisth, dalam keterangan persnya.

Kurnia menambahkan bahwa Gus Miftah telah beberapa kali melakukan tindakan yang dinilai tidak etis. Selain perbuatannya terhadap Sunhaji, Gus Miftah juga sebelumnya pernah memperlihatkan sikap yang tidak pantas di depan publik, seperti ketika ia "mentoyor" istrinya, yang dianggap tidak seharusnya dilakukan di hadapan umat. Namun, ia tidak menganggap perbuatannya sebagai kesalahan, melainkan sebagai bagian dari guyonan dan cara berdakwahnya.

BACA JUGA:Dari Agrowisata ke Pasar Tol Palindraprabu, HKA Bantu Mesin Produksi Keripik Nanas Prabumulih

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Ajak Warga Salurkan Hak Pilih: Patroli Bersama Forkompinda

Mengenai permintaan maaf yang disampaikan oleh Gus Miftah, LBH Qisth menilai permohonan tersebut terkesan tidak tulus, mengingat Gus Miftah hanya meminta maaf setelah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet dan desakan masyarakat. Ia tetap bersikukuh bahwa tindakannya hanyalah sebuah lelucon belaka.

 "Permintaan maafnya tidak mencerminkan penyesalan sejati," tegas Kurnia, yang juga dikenal sebagai ahli hukum muda.

Dalam rilis persnya, LBH Qisth mendesak Presiden untuk segera mencopot Gus Miftah dari posisinya, serta meminta Presiden untuk meminta maaf kepada publik mengingat posisi Gus Miftah yang masih menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER